Langsung ke konten utama

Danramil 0816/02 Candi Hadiri Peresmian POSKO RAMADHAN & IDUL FITRI 1440 H/2019 M

Radar Publik
Sidoarjo - Danramil 0816/02 Candi Kapten Inf Sanusi beserta Forkopimka menghadiri acara peresmian Posko Ramadhan & Idul Fitri 1440 H/2019 M, yang digagas bersama  oleh segenap pengurus LAZISNU MWC NU CANDI, PAC GP ANSOR dan BANSER, Jum'at (10/05/ 2019).

Peresmian Posko Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/2019 M, yang terletak di Jalan Raya Candi tepatnya didepan Kantor MWC NU bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan  keamanan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa maupun para pemudik baik mereka yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi maupun angkutan umum.

Camat Candi Bpk Ahmad Jauhari dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendirian Posko seperti ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun. "Tempatnya yang strategis berada di jalur utama Jalan Raya Candi diharapkan dapat memudahkan dalam pembagian Takjil berbuka puasa, penyediaan tempat istirahat bagi pemudik, termasuk fasilitas layanan kesehatan" katanya.

Sementara itu Danramil/02 Candi Kapten Inf Sanusi berharap agar jadwal Jaga Posko dapat diatur dengan baik tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan kesehatan "Terutama pada saat Malam hari yang dianggap rawan tindakan kriminalitas dan kecelakaan serta tetap laksanakan koordinasi dengan instansi terkait yang ada di wilayah Kec Candi" ujarnya

Peresmian Posko Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/2019 M, disamping dihadiri Forkopimka Candi tampak hadir pula Ketua GP ANSOR Kab Sidoarjo, H. Moch Rizal,  Ketua PAC GP ANSOR Candi H.M. Anas Fachrudin, Lc, serta tokoh Agama dan tokoh Masyarakat yang ada di wilayah Candi.(Zeey/Yanti).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...