Radar Publik
Magetan - Kursi jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabuaten Magetan, nampaknya akan terus kosong sejak ditinggal Ehud Allawy yang terjerat kasus dugaan korupsi bangunan Irna RSUD dr Sayidiman Magetan.
Sekda Magetan Bambang Trianto Mengatakan, dari 7 formasi lowongan jabatan yang dibuka pada lelang kali ini, hanya 6 yang bisa memenuhi syarat untuk assesment. Karena pendaftarnya mencapai batas minimal yaitu 4 orang. "Tidak ada perpanjangan pendaftaran lagi, meskipun 1 OPD yaitu Dinas Kesehatan tidak memenuhi syarat, sehingga kedepan kursi kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan akan dikendalikan oleh seorang Plt." Jelas Bambang Trianto. Data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Magetan, kursi jabatan yang dilelang adalah sekretaris DPRD, kepala dinas perhubungan, kepala dinas penanaman modal dan perijinan terpadu satu pintu, kepala dinas kesehatan, kepala BPPKAD, kursi kepala Satpol PP dan Damkar Dagetan. (Nyoto) |
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...
Komentar