Langsung ke konten utama

Satres Narkoba Polres Pasuruan Berhasil Tangkap Wanita Pengedar Narkoba di Tretes

Radar Publik
PASURUAN - Dengan berpura-pura menjadi pembeli, Satres Narkoba Polres Pasuruan berhasil menangkap wanita pengedar narkoba bersama dengan seorang pria yang merupakan komplotannya, Sabtu (06/02/2016).

"Kedua pelaku yang kami tangkap adalah Siti Nurela. (24), warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan dan seorang temannya bernama Suyitno (20), warga Sidoarjo," ujar Kasat Narkoba Polres Pasuruan, AKP Nanang Sugiono kepada wartawan.

Ia menjelaskan, kedua pelaku tersebut berhasil ditangkap pihaknya di sebuah Villa yang ada di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

"Penangkapan kedua pelaku ini berdasarkan informasi masyarakat. Sehingga dari situ kami kemudian langsung melakukan pengintaian. Hingga akhirnya kami mendapatkan nomor handphone dari salah satu pelaku," ucapnya.

Dari nomor handphone pelaku itulah, petugas kemudian membuat skenario untuk berpura-pura menjadi pembeli narkoba yang dijual pelaku tersebut.

"Kami kemudian langsung menghubungi pelaku dengan berpura-pura jadi pembeli. Dan pelaku pun akhinya membuat janji untuk melakukan pertemuan di villa," ujarnya.

Ia menambahkan, di tempat yang sudah dijanjikan itulah pelaku akhirnya berhasil disergap pihaknya. Dan pelaku yang saat itu datang dengan seorang temannya yang sama-sama menjadi pengedar sekaligus pengkonsumsi narkoba. Akhirnya, langsung diamankan oleh petugas.

"Pada waktu kami sergap, kami menemukan sejumlah barang bukti yang dibawa pelaku, yaitu 1 kantong plastik berisi sabu-sabu seberat 0,3 gram, 1 buah pipet kaca dan 4 handphone. Dan selanjutnya pelaku kami bawa ke Mapolres," tutupnya. (Nyoto).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...