Langsung ke konten utama

Korem 082/CPYJ Perangi Dan Antisipasi Terhadap Bahaya Narkoba

Radar Publik
Mojokerto - Peredaran Narkoba di kalangan masyarakat saat ini bukan lagi menjadi issue kedaerahan, namun telah menjadi issue nasional bahkan internasional yang harus secara serius mendapatkan penanganan oleh pihak berwenang. Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) menyatakan perang terhadap narkoba.

Bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ, Korem 082/CPYJ menggelar acara sosialisasi bahaya narkoba dan test urine bagi anggota. Sosialisasi bertema "Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba" tersebut diikuti oleh anggota militer dan PNS Makorem 082/CPYJ, Makodim 0815 Mojokerto, Satuan Badan Prasarana wilayah Mojokerto.

Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Irham Waroihan mengatakan, ada sekitar 150 orang mengikuti pemeriksaan urine dan darah. "Kita instruksikan kepada seluruh anggota untuk bersama-sama perang melawan narkoba, karena barang haram tersebut akan merusak keluarga dan masyarakat. Bahkan anak-anak generasi penerus bangsa Indonesia," ungkapnya.

Masih kata Danrem, sebagai aparat komando kewilayahan, anggota Korem 082/CPYJ harus bisa memberikan contoh dan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang ada di sekitar. Menurutnya, narkoba adalah bahan atau zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia baik secara oral, diminum, dihirup maupun disuntikkan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto, Christina Indah Wahyu mengatakan, tes urine untuk mengetahui kandungan zat adiktif dalam tubuh dan tes darah untuk mengetahui ada tidaknya HIV. "Hasil tes bisa diketahui langsung dan ke-150 anggota tersebut dinyatakan negatif, namun untuk tes darah masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," jelasnya. ( Gus Nyoto )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...