Langsung ke konten utama

Disnaker Kab. Pasuruan Dinilai Kurang Tegas Dan Lamban Bertindak




Radar Publik
PASURUAN- SBSI kab. Pasuruan menyerukan orasi didepan AQUASE PT. Erindo Mandiri
sampai saat ini SBSI belum bisa menemui dari pihak manajement perusahaan, dan melakukan orasi-orasi yang berkaitan dengan kesewenang-wenangan PT. Erindo Mandiri terhadap beberapa karyawan.
 
Kata salah satu dari juru bicara yang mewakili SBSI kab. Pasuruan kepada Radar Publik : '' Jika pengusaha-pengusaha asing bajingan PT. Erindo Mandiri ini mengabaikan tuntutan kami selaku SBSI maka tidak menutup kemungkinan besuk kita adakan demo besar-besaran ke disnaker kab. pasuruan, dan dari pihak disnaker juga lamban tidak mau menemui kami ada apakah disnaker kok hanya ada namanya saja mending bubarkan saja disnaker-disnaker telo tersebut.

Tuntutan dari SBSI kepada PT. Erindo Mandiri untuk menggaji karyawan yang layak menurut perundang-undangan yang berlaku, serta mengangkat karyawan yang sudah mengabdi puluhan tahun untuk menjadi karyawan tetap, tapi sampai saat ini pihak disnaker belum turun tangan.
Jika para pecundang penjajah investor asing membuat seenaknya sendiri maka apakah Negeri kita ini hanya menjadi alat permainan-permainan oleh pihak bajingan yang mengeruk harta dan kekayaan negara ini. padahal harta dan kekayaan negara haruslah di nikmati oleh rakyatnya, bukan untuk menyegarkan perut bajingan-bajingan asing yang merajalela diatas negeri kita yang dulu diperjuangkan oleh nenek moyang kami.

Harapan kami semua untuk kembali menengok ke bawah supaya kaum buruh dan seluruh jajaran masyarakat bisa kembali mendapatkan kesejahteraan bukan malah sebaliknya, menjadi bahan tipuan oleh investor-investor asing, kami SBSI kab. pasuruan tidak akan mundur dan terus berjuang sampai kemanapun kami bawa kasus-kasus PT. PT. yang bajingan bangsat sewenang-wenang pada kaum kami.... bersambung (Nyoto/Rowie)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...