Langsung ke konten utama

PT. RIRA INDONESIA Di Duga Menilap Gaji Karyawan

Radar Publik Jumat 28-11-2014
Mojokerto- PT. RIRA INDONESIA  Dsn Joho, Ds Tempuran, Kec Pungging
Dugaan menguat setelah beberapa karyawan melakukan demo pada hari rabu tgl 26-11-2014 ke DPRD kab. Mojokerto.

    Sejak bulan Januari sampai bulan Agustus gaji karyawan tidak dibayarkan 100% tetapi dibayarkan bertahap, lalu pada bulan September karyawan dibayar sebesar 30% sisanya berikut gaji pada bulan Oktober dan November sama sekali belum di bayarkan kepada karyawan karyawati PT tsb berikut over time dll.
Dengan kondisi tersebut para karyawan mengeluhkan atas kesewenag-wenangan pihak perusahaan terhadap kelangsungan hidup para karyawan, "bagaimana cara kami menutupi biaya hidup kami sehari-hari jika kewajiban kami sudah dilaksanakan sedangkan pihak managemen PT RIRA tutup mata dengan kondisi yang kami alami saat ini?" ujar salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.kepada wartawan. "selama kepemimpinan Presdir yang berkebangsaan Korea lebih kurang 14th beberapa karyawan mengalami depresi dengan sikap kepemimpinannya yang cenderung arogan dan kurang manusiawi. "misalkan hasil kualitas kurang berkenan dihati Presdir barang langsung dibanting didepan karyawan" imbuhnya kepada wartawan.

Para karyawan PT RIRA berharap setelah dilakukannya demo ke DPRD, Disnaker dan fihak terkait lainnya di Kab. Mojokerto pada hari Rabu tgl 26-11-2014 kemarin agar adanya tindak lanjut untuk memfasilitasi keluhan-keluhan dari karywan PT RIRA INDONESIA tsb demi terwujudnya suatu keadilan yang diharapkan para buruh dan menindak tegas kepada perusahaan yang lebih mementingkan keuntungan Perusaannya saja tanpa mengindahkan harkat dan martabat pada buruh.
Menurut keterangan salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya. hari ini dijanjikan  oleh fihak managemen untuk dilakukan pembayaran gaji karyawan yang belum dibayarkan, tetapi sampai berita ini ditulis karyawan belum menerima gaji yang dijanjikan.
Bersambung......... (wiro) 

Komentar

Artikel Blok mengatakan…
Keunggulan memakai jasa Layanan DOOR TO DOOR
PT.TUNAS TRITUNGGAL NUSANTARA
 Service Import By Sea & By Air
 Harga sudah include semua biaya
 Barang sampai sesuai estimasi.
 Menyediakan Agent/Gudang Di negara Asal
 Barang Bisa kami Ambil Lansung ke Pabrik/Barang dikirim ke agent/gudang
Barang dikirim sampai ke alamat tujuan.
 Apabila barang terjadi kehilangan atau rusak di perjalanan,kami ganti rugi sesuai invoice asli.
 Pembayaran COD
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami,kami siap membantu anda.

Banta
Call/Wa : 0812 18534003
Email : banta.impor@gmail.com

PT.TUNAS NUSANTARA TRITUNGGAL
Int'l Air And Sea Freight Forwarder Cargo Service
Office : Gedung Griya Intan
Jln.Buncit Raya No.21B, Jakarta Selatan 12510 Indonesia
Phone : (+62-21) 79189240,27531255
Fax : (+62-21) 22791648
Web : www.solusijasaimportmurah.online

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...