Radar Publik, Minggu 28 Des 2013.
PASURUAN - Tepatnya di desa sumber gedang kec. Pandaan, saat ada acara peliputan pildes di sumber gedang, Persiden Radar Publik dan tim kelelahan dan mencari sebuah warung kopi di pinggir jalan untuk ngopi dan melepaskan dahaga kelelahan, tiba-tiba yang punya warung marah-marah tanpa sebab kepada kita semua..
'' heh mas kalau ngopi disini motor nya masukkan kedalam saja biar gak dicuri orang '' ujarnya sipemilik warung.
Kami balek bertanya '' memangnya banyak pencuri ya pak '' dengan sopan, mala pemilik warung marah '' kalau ada apa-apa mau tanggung jawab, disini ini tempatnya wanita penghibur nanti kalau ada razia maka aku yang bertanggung jawab'' ujarnya pemilik warung.
Ternyata di warung sebut saja Warung (Pak Kowi) 60 TH. bukan hanya jual kopi, tapi juga menjual lonte (PSK) dan menyediakan tempat portitusi disitu.
Rupanya Penegak Hukum setempat dugaan ada main mata dengan pemilik tempat tersebut, nyatanya walaupun masyarakat disitu sudah melarangnya tetapi masi aman-aman saja, ujar beberapa warga kepada Persiden Radar Publik beserta tim.
Himbauan kami supaya tempat itu ditutup dan di bubarkan karena disinyalir rusaknya moral kaula muda dari tempat-tempat seperti itu, untuk itu supaya aparat yang berwenang segera bertindak biar penyakit masyarakat bersih dan kondusif. (PEMRED).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar