Radar Publik
MALANG - Curah hujan yang tinggi disertai angin yang terjadi di Kota Malang, Jawa Timur, kembali merobohkan rumah warga. Kali ini, sebuah rumah milik Hadi Purnomo (67), warga Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, ambruk dini hari tadi.
Hadi menceritakan, hujan disertai angin terjadi di wilayahnya mulai petang. Sekira pukul 23.00 WIB ia mendengar suara retakan rumahnya. Setelah dicari, ternyata plafon dapur rumahnya sudah ambrol. Ia lalu membangunkan anak dan istrinya yang sudah tidur. "Kami kemudian keluar rumah," katanya, Senin (18/11/2013).
Sekira pukul 01.00 WIB atap rumahnya ambrol menimpa seluruh isi rumah. Untungnya, Hadi dan keluarganya sudah berada di luar sehingga selamat dari musibah ini.
Menurut Hadi, selain karena bangunan sudah tua karena dibangun tahun 1961, ambrolnya atap rumahnya juga disebabkan beberapa hari diterjang hujan deras disertai angin.
Ia mengaku sementara tinggal di rumah saudaranya karena belum bisa membenahi rumahnya. Ia hanya bekerja sebagai sales dan istrinya penjahit.
Sebelumnya, rumah milik Retno Jaya Prawira, di Jalan Musi No 12 RT 8 RW 1, Kelurahan Bunul, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, juga roboh, Minggu, 17 November sekira pukul 09.45 WIB. Rumah dua lantai itu roboh setelah tergerus derasnya aliran sungai yang berada di belakang rumah. (Rini)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar