Radar Publik
Pasuruan - Kasus pembunuhan perempuan muda yang mayatnya ditemukan dalam keadaan telanjang di tepi jalan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, diduga masalah asmara.
"Motifnya diduga asmara," kata Kapolsek Gempol, Kompol Slamet Riyadi kepada Radar Publik, Jumat (12/7/2013).
Dugaan itu didasarkan pada hasil visum mayat korban yang diketahui tangah hamil 16 minggu. Diduga korban meminta pertanggungjawaban pelaku sehingga marah dan membunuhnya.
"Hasil visum dari RS Bhayangkara Pusdik Gasum, korban hamil 16 minggu," jelas Slamet.
Meski demikian pihaknya belum bisa melakukan apapun karena hingga saat ini identitas korban belum terungkap. Berbagai cara sudah dilakukan termasuk menyebar puluhan poster dan pamflet dengan harapan ada keluarga dan temannya yang mengenali.
Poster dan pamflet itu disebar ke Polsek Jajaran, Kantor Desa dan Kecamatan, hingga ke kawasan prostitusi Tretes, Prigen karena dimungkinkan korban merupakan seorang pekerja seks.
"Hari ini (pamflet dan poster) masih kita sebar terus. Bahkan kita juga sebar ke pabrik-pabrik," tandas Slamet.
Korban yang ditemukan warga tergeletak di tepi jalan Dusun Grogolan Desa Winong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan tersebut memiliki kulit sawo matang, rambut ikal. Korban memiliki tahi lalat di belakang telinga kiri, gigi taring atas bawa menonjol dan hanya memiliki satu tindikan di telinga kiri. (Kresna)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar