Langsung ke konten utama
Radar Publik
POLRES BLITAR_Si jago merah melalap sebagian rumah milik Subakir (47) warga asal Dusun Sumberasri Desa Sumberagung Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja sebagian kamar rumah beserta isinya milik korban ludes terbakar.

Peristiwa tersebut berawal pada hari Minggu (23/06/2013) sekitar pukul 10.00 Wib, sewaktu korban bekerja di penggilingan batu yang lokasinya sekitar 100 meter dari selatan rumahnya, tiba-tiba didatangi oleh Takim tetangganya. Kedatangan Takim untuk memberitahukan kepada korban kalau di dalam rumahnya terlihat keluar asap. Mengetahui kabar tersebut maka tanpa pikir panjang korban langsung lari menuju rumahnya, karena di dalam rumah tersebut ada anaknya Sugeng (14), yang saat ditinggal korban bekerja sedang tidur. Setelah korban dapat masuk ke dalam rumah, korban melihat ada api yang telah membakar lemari dari kayu. Kemudian korban langsung membawa lari anaknya dari dalam rumahnya. Dengan cepat warga sekitar rumah korban berdatangan dan berusaha mematikan api dan juga sebagaian warga melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa setempat agar segera ditindak lanjuti melapor ke Polsek Gandusari. Apipun dapat dipadamkan oleh warga sekitar tempat tinggal korban dan tidak sampai meluluh ratahkan semua rumah korban. Dalam kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil dengan terbakarnya sebagian kamar rumahnya beserta isinya yang ditapsir sebesar 3,5 juta rupiah.

.Kini kasus kebakaran rumah milik korban di tangani oleh Polsek Gandusari untuk mengetahui alur cerita asal muasal penyebab dari kebakaran tersebut dengan melakukan pemeriksan terhadap saksi-saksi termasuk korban sendiri. (guswo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...