Langsung ke konten utama

Polri Turunkan Tim Densus 88 Usut Bom Lumajang

Radar Publik
Jakarta - Mabes Polri menurunkan tim Densus 88/Anti Teror untuk menyelidiki rencana teror FI, karyawan loket agen perjalanan PT Arifin Sidayu, Lumajang, Jawa Timur.

"Pemeriksaan di-back up tim Densus untuk mengembangkan hasil pemeriksaan terhadap Fi," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2013).

"Yang jelas ini menarik untuk ditelusuri dan kita lakukan (penyidikan) serius. Pelibatan tim Densus untuk membantu kepolisian setempat," imbuh Boy.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mendapatkan transaksi elektronik dalam akun jejaring sosial milik Fi. Transaksi elektronik tersebut berupa percakapan Fi dengan beberapa orang tentang rencana aksi teror bomnya.

Disinggung mengenai keterkaitan dengan kelompok teror Poso, Boy menyatakan pihaknya masih perlu mendalami hal tersebut. Termasuk siapa pihak-pihak lawan bicara Fi dalam perencanaan teror.

"Masih kita kembangkan, memerlukan waktu lebih jauh, namun dari fakta yang ada memang sangat menarik, ada ketidak wajaran dari konten pembicaraan dan material bom di sosial media," ujar Boy.

Fi dibekuk setelah polisi melakukan penyelidikan pasca ledakan yang terjadi di loket agen perjalanan di PT Arifin Sidayu, Lumajang, Jatim. Fi sendiri merupakan karyawan perusahaan tersebut.

Pengakuan Fi bom tersebut digunakannya untuk aktivitas penangkapan ikan. Namun polisi menemukan kejanggalan dalam material ledakan, yaitu berisi paku dan material keras lainnya.

"Patut dicurigai bahwa apa yang disampaikan bahwa bom untuk menangkap ikan di
sungai masih harus diuji kebenarannya," kata Boy.

Kepada penyidik pelaku mengaku mendapatkan cara pembuatan bom dari sumber-sumber yang tersebar di internet, yaitu hanya dengan mengetikan kata kunci yang ada di mesin pencari internet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...