Radar Publik
Pasuruan
Sejak Bulan Mei lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, membuka layanan kateterisasi bagi penderita jantung.
Kabid Pelayanan Medik RSUD Bangil, dr. Dian Arie Setyawati mengatakan, para pasien yang mendapatkan layanan kateterisasi cukup banyak. Bahkan sebulan bisa sampai 10 orang yang sudah terlayani.Layanan kateterisasi meliputi pemeriksaan gejala jantung coroner, kelainan katup, serta aritmia alias gangguan irama jantung.
Di RSUD Bangil sendiri sudah memiliki cathlab yang berfungsi sebagai pendiagnosa gejala gangguan jantung. Selain itu, keberadaan alat ini juga menurut dr Dian juga dapat digunakan untuk tindakan terapi invasif. Seperti pemasangan ring dan penanganan penyumbatan jantung.
Dengan kata lain, pasien dapat memperoleh diagnosis dan penanganan yang komprehensif dalam satu tempat."Ini seperti layanan all in one. Jadi cathlab ini bukan hanya bisa mendiagnosa gejala penderita jantung saja, tapi juga untuk terapi invasif seperti pemasangan ring dan lainnya," jelasnya, hari ini, Senin (5/8/2024).
Sementara itu, Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menegaskan bahwa untuk sementara waktu, layanan kateterisasi jantung belum bisa dimanfaatkan peserta BPJS, terkecuali bagi pasien emergency jantung."Kategori emergency itu kalau tidak diitangani segera, maka akan berbahaya bagi keselamatan jiwa pasien. Inilah yang kami tangani untuk para pasien BPJS Kesehatan," tegasnya.
Saat ini, RSUD Bangil telah mengajukan permohonan kepada BPJS Kesehatan agar layanan kateterisasi jantung dapat dicover sepenuhnya. Dengan begitu, seluruh penderita kelainan jantung dari seluruh lapisan masyarakat bisa terlayani di RSUD Bangil.
"Apalagi dokter kita juga baru selesai sekolah lagi, jadi ada banyak skill yang bisa diberikan kepada para pasien jantung yang datang ke RSUD Bangil. Apalagi, layanan ini menjadi satu-satunya yang dimiliki rumah sakit se-Pasuruan Raya," ucapnya.
Rep. Afandi