Radar publik Mojokerto
Rabu20/10/2021
Saat pertama kali divonis oleh IGD RS.Kartini-Mojosari,pada selasa (19/10/2021),Sunartik (30) harus melahirkan 2 buah hatinya.
Hasil dari USG,janin kembar dalam kandungan Sunartik masih berusia 7 bulan atau dalam keadaan prematur dan bisa di tempuh melalui operasi caesar, Eko Setyawan tak lain adalah suami Sunartik warga Desa Talok Rt 01/009, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, sungguh tak menduga dan kebingungan.
Apalagi setelah proses persalinan, himbauan dari RS.Kartini, dia harus dirujuk ke RS Sakinah yang perawatanya harus secara intensif di ruang NICU untuk pemulihan dan keselamatan nyawa nya. Tentu tidak terbayangkan besaran jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan perawatan tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh awak media,Eko Setyawan menceritakan, saat usia kandungan istrinya mencapai 7 bulan, istrinya mengalami pendarahan hebat. Segera dibawalah ke IGD RS Kartini Mojosari Kabupaten mojokerto dirujuklah ke IGD RS.Sakinah karena keterbatasan peralatan medis.
Hingga pada akhirnya istrinya melahirkan melalui tindakan operasi caesar, ditambah lagi kondisi anaknya yang terlahir prematur mengharuskan perawatan secara intensif di ruang NICU RS.Sakinah.
Ia merasa sangat terbantu dengan adanya teman kakaknya yang peduli, ketua dari PSLPM ibu Suwarti menginfokan ke para relasinya untuk turun tangan.
Dapat dibayangkan,bagaimana nasib kami pak, "pikiran ini udah nggak karu-karuan pak,keadaan tidak mampu,tentu berapa banyak uang yang dikeluarkan. Biaya persalinan melalui operasi caesar termasuk pula obat-obatan saja bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi perawatan untuk anak keduanya yang otomatis perawatanya selama berbulan-bulan. Tentu saya harus menyiapkan uang hingga puluhan juta kedepannya." Keluhnya pada awak media.
Di sesi lain Suwarti Ketua dari Paguyupan Srikandi Peduli Lingkungan Majapahit(PSLPM) menyampaikan "Kalau dari saya sendiri mas memang PSLPM di bidang lingkungan tapi saya juga seorang perempuan & akan tetap peduli dengan permasalahan seperti ini berusaha membantu sesuai kemampuan saya dan jg saya berharap kepada ibu bupati ikhfina fatmawati yg kebetulan juga seorang dokter agar tetap mempreoritaskan perlindungan kepada keselamatan ibu dan bayinya sekali lagi juga saya ucapkan keterlibatan dinkes dan gus bara selaku wabup mojokerto karena berkat beliau juga ibu dan si kembar cepat mendapat penanganan di RS.SAKINAH"Sekali lagi saya ucapkan, Terima kasih atas keterlibatan Dinkes Kabupaten Mojokerto " Ujar Suwarti Ketua PSPLM Mojokerto.
Diharapkan bagi yang peduli pada nasib yang menimpa Sunartik dan 2 bayi prematur yang lahir pada hari Rabu (20/10/2021) berjenis kelamin perempuan dengan nama Fita Risti Ayu Ningrum dan Finna Oktavia Ayu Ningrum yang mempunyai berat badan 1,3kg dan 1,1Kg , yang sekarang sedang dalam Inkubator bisa mendapatkan uluran tangan dari semua pihak.(Rep.Suanang).