Selasa, 04 Juni 2013

Polri Turunkan Tim Densus 88 Usut Bom Lumajang

Radar Publik
Jakarta - Mabes Polri menurunkan tim Densus 88/Anti Teror untuk menyelidiki rencana teror FI, karyawan loket agen perjalanan PT Arifin Sidayu, Lumajang, Jawa Timur.

"Pemeriksaan di-back up tim Densus untuk mengembangkan hasil pemeriksaan terhadap Fi," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2013).

"Yang jelas ini menarik untuk ditelusuri dan kita lakukan (penyidikan) serius. Pelibatan tim Densus untuk membantu kepolisian setempat," imbuh Boy.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mendapatkan transaksi elektronik dalam akun jejaring sosial milik Fi. Transaksi elektronik tersebut berupa percakapan Fi dengan beberapa orang tentang rencana aksi teror bomnya.

Disinggung mengenai keterkaitan dengan kelompok teror Poso, Boy menyatakan pihaknya masih perlu mendalami hal tersebut. Termasuk siapa pihak-pihak lawan bicara Fi dalam perencanaan teror.

"Masih kita kembangkan, memerlukan waktu lebih jauh, namun dari fakta yang ada memang sangat menarik, ada ketidak wajaran dari konten pembicaraan dan material bom di sosial media," ujar Boy.

Fi dibekuk setelah polisi melakukan penyelidikan pasca ledakan yang terjadi di loket agen perjalanan di PT Arifin Sidayu, Lumajang, Jatim. Fi sendiri merupakan karyawan perusahaan tersebut.

Pengakuan Fi bom tersebut digunakannya untuk aktivitas penangkapan ikan. Namun polisi menemukan kejanggalan dalam material ledakan, yaitu berisi paku dan material keras lainnya.

"Patut dicurigai bahwa apa yang disampaikan bahwa bom untuk menangkap ikan di
sungai masih harus diuji kebenarannya," kata Boy.

Kepada penyidik pelaku mengaku mendapatkan cara pembuatan bom dari sumber-sumber yang tersebar di internet, yaitu hanya dengan mengetikan kata kunci yang ada di mesin pencari internet.

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...