Radar Publik
KOMINFO,Sidoarjo- Pelaksanaan program TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) di Desa Kedung Kembar Kecamatan Prambon ditinjau langsung oleh Wairjenad Mayjen TNI Suko Pranoto, Kamis, (1/10). Jenderal bintang dua tersebut ingin melihat langsung sejauh mana pelaksanaan proyek pembangunan yang sedang dikerjakan. Kunjungannya tersebut juga sebagai bentuk Pengawasan dan Evaluasi/Wasev program TMMD yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Mayjen TNI Suko Pranoto mengatakan TMMD di laksanakan di 43 kabupaten kota di Indonesia. Pelaksanaanya di lakukan pada desa terpencil. Menurutnya sejatinya TMMD merupakan kegiatan gotong royong. Kegiatan untuk membangun kebersamaan. Semua elemen terlibat didalamnya. Baik dari TNI, Polri maupun masyarakat.
Mayjen TNI Suko Pranoto juga memerintahkan kepada Dandim 0816 Sidoarjo untuk menjaga moril anggotanya. Selain itu dirinya juga meminta kepada angggota yang terlibat didalam TMMD untuk menjaga kesehatan. Dengan begitu pelaksanaan TMMD nantinya dapat berjalan lancar.
"Gizinya juga di cek loh ya, anak-anak makannya, suplemennya, vitaminnya, supaya mereka tidak ada hambatan dalam bekerja,"pintanya.
Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi mengatakan proyek pembangunan yang dilaksanakan dalam TMMD yang ke 109 tahun 2020 ini sudah mencapai 60 persen. Diharapkan pada penutupan tanggal 21 Oktober nanti sudah tuntas pengerjaan pembangunannya. Untuk itu dirinya akan terus memacu dan mendorong anggotanya agar terwujud. Satgas TMMD akan dimaksimalkannya. Bahkan kalau perlu pengerjaan pembangunannya dilakukan sampai malam.
"Kita harapkan pada saat penutupan tanggal 21 Oktober nanti sudah mencapai 100 persen, dan itu akan kita pacu dan dorong terus dengan tatap mempedomani protokol kesehatan,"ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Fredik Suharto yang hadir mengatakan program TMMD sejalan dengan konsep pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat lewat program seperti ini menurutnya harus dilestarikan. Agar partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan diwilayahnya dapat terus terjaga. Sinergitas dan kolaborasi semacam ini menurutnya juga patut dipertahankan. Antara Pemkab Sidoarjo bersama TNI bersama-sama bersinergi dalam pelaksanaan program pembangunan.
Menurutnya juga konsep program TMMD seperti ini masih unggul terhadap proyek pembangunan yang dilakukan oleh OPD terkait. Pasalnya dirinya melihat bersatunya suatu program disatu tempat lebih efektif dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (sigit/kominfo)