PASURUAN Radar Publik / 27 februari 2024
Forum Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan, diantara upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan yang tersebar di wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan. Pernyataan bernada optimism itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto pada hari Selasa (27/2/2024) siang.
Oleh karenanya, saat memberikan sambutan sekaligus arahannya, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Timur tersebut meminta kepada seluruh peserta kegiatan agar benar-benar memanfaatkan RKPD untuk memberikan masukan, ide dan saran-saran terbaiknya. Karena sejatinya, tujuan digelarnya forum diskusi yang diikuti oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan perwakilan nelayan tersebut untuk mendengarkan aspirasi dari beberapa pihak pemangku kepentingan sektor perikanan.
"Di forum konsultasi publik ini mari kita mendengar. Mari kita menerima masukan-masukan karena forum ini bertujuan untuk mendengarkan semua masukan. Forum ini dilakukan tiap tahun dan yang penting itu output-nya," katanya.
Bertempat di Aula Dinas Perikanan, Gedung Kapiten Kompleks Perkantoran Kabupaten Pasuruan, Pj. Bupati Andriyanto menjabarkan tentang beberapa poin penting. Utamanya perihal data empiris terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan yang menyebutkan tentang potret kondisi demografi nelayan di Kabupaten Pasuruan.
"Kondisi sekarang ini, banyak nelayan yang sudah beralih profesi menjadi buruh pabrik. Maka dari itu, hari ini kita berkumpul di sini untuk mencari solusinya secara bersama-sama. Yang dibahas dalam forum ini adalah bagaimana cara mengangkat derajat nelayan, bagaimana perekonomian nelayan bisa makmur dan lain sebagainya. Nelayan itu yang dibutuhkan adalah berangkat ke laut dan bekal yang cukup, pulang membawa hasil dan itu yang dibutuhkan," tuturnya dengan bersemangat didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Nurkhasanah.
"Yang dibahas dalam forum ini adalah bagaimana cara mengangkat derajat nelayan, bagaimana perekonomian nelayan bisa makmur dan lain sebagainya. Nelayan itu yang dibutuhkan adalah berangkat ke laut dan bekal yang cukup, pulang membawa hasil dan itu yang dibutuhkan," jelasnya dalam pembukaan forum diskusi dan evaluasi yang berlangsung dengan sangat dinais dan gayeng tersebut.
Sebaliknya, Pj. Bupati Andriyanto juga menghimbau agar nelayan bisa lebih berdaya seara keekonomian, sejahtera dan makmur dengan kondisi saat ini. Seraya berharap agar mendapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak.
Selain itu, Pj. Bupati Andriyanto meminta kepada peserta yang hadir terutama para pemuda untuk memunculkan ide-ide dan inovasinya melalui konten-konten yang dibagikan di media sosial. Terlebih hal itu sangat berdampak dan membantu penjualan produk UMKM hasil perikanan. Diantaranya dapat dilakukan dengan menjualnya ke marketplace.
"Bagaimana hilirasi dan bisa laku? Buatlah konten-konten di media sosial. Ayo buatkan program yang berdampak dan berimpact. Saya titip hasil dari forum ini semuanya berbicara dan munculkan gagasan," pintanya.
Diakhir arahannya, Pj. Bupati Pasuruan berkesempatan menyampaikan gagasan terkait Festival Hasil Kelautan dan Perikanan yang ke depannya akan dihelat di daerah pesisir Kabupaten Pasuruan. Seperti Kecamatan Lekok, Nguling atau Grati. (Fan)