Radar Publik
Jabar
Youtuber prank waria dengan bungkusan berisi sampah, Ferdian Paleka, membeberkan hoaks yang beredar setelah videonya viral. Keduanya yakni permintaan maaf tapi bohong dan follower 30 ribu.
Hoaks itu, menurut Ferdian Paleka, beredar setelah videonya viral. Sementara, menurut pengakuan dia, sejak 3 Mei 2020 usai kontennya viral, dia tidak menggunakan media sosial lagi.
Berikut 2 pernyataan yang diklaim sebagai hoaks oleh Ferdian Paleka setelah pranknya viral:
1. 30 ribu follower
Di jejaring sosial Instagram, beredar akun yang mengatasnamakan Ferdian Paleka. Dalam Instastory akun tersebut, tertulis 'Ferdian' akan menyerahkan diri asal tembus 30 ribu follower.
"Gw minta maaf buat semua orang yang tersinggung atas video saya. Gw bener-bener ngga tahu sekarang harus ngapain. Tembus 30 k followers gw bakal menyerakan diri ke kepolisian. Gw bukan pansos atau apapun itu, gw bener-bener lagi down sekarang dan nggak tahu harus berbuat apa. Intinya tembus 30k followers, gw langsung menyerahkan diri," tulis akun Instagram @ferdianpalekka.
Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020), Ferdian Paleka ditanya wartawan terkait ujaran 3o ribu followers agar dirinya menyerahkan diri ke polisi.
"Itu yang 30 ribu followers itu bukan kamu?" tanya seorang wartawan.
Ferdian Paleka menjawab sambil menggelengkan kepala, "bukan, itu bukan saya."
2. Minta maaf tapi bohong
Setelah konten prank terhadap transpuan viral, muncul sebuah rekaman video yang memperlihatkan Ferdian Paleka kembali melakukan prank. Di video itu, di minta maaf tapi bohong.
"Saya minta maaf atas kelakuan saya yang itu (hening sejenak) tapi bohong ya," ujar Ferdian Pelaka dalam video tersebut.
Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Ferdian Pelaka menegaskan pernyataan tersebut hoaks. Menurut dia, itu merupakan videonya tahun lalu ketika bermasalah dengan seorang selebgram.
"Kalau yang muncul itu hoaks, untuk yang permintaan maaf juga. Soal permintaan maaf yang video saya itu tahun lalu, waktu bermasalah dengan seorang selebgram," ucapnya.
Aksi prank yang dilakukan Youtuber Ferdian Paleka memberikan sembako isi sampah kepada waria atau transpuan membuat geram warganet. Ferdian kini telah ditangkap aparat kepolisian setelah sebelumnya dinyatakan buron.
Kepada petugas dan awak media, Ferdian blak-blakan mengakui motivasi aksi prank tersebut. Aksi prank yang dilakukan karena ia menganggap tidak seharusnya di Bulan Ramadan waria tetap bekerja.
"Karena menurut saya di Bulan Ramadan ini waria nggak boleh, makanya saya ngelakuin itu," kata Ferdian saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Ferdian mengatakan, aksi ini hanya untuk sebagai hiburan semata. Soal disebut untuk menaikan subcriber pada akun Youtube-nya, hal tersebut dibantahnya. Ia juga mengatakan, pembuatan konten Youtube prank kepada transpuan tersebut diinisiasi dirinya bersama dua temannya, Tubagus Faradinnar dan Aidil.
"Cuma untuk hiburan saja. Yang menginisiasi juga saya," kata dia. (Abdul)
Jabar
Youtuber prank waria dengan bungkusan berisi sampah, Ferdian Paleka, membeberkan hoaks yang beredar setelah videonya viral. Keduanya yakni permintaan maaf tapi bohong dan follower 30 ribu.
Hoaks itu, menurut Ferdian Paleka, beredar setelah videonya viral. Sementara, menurut pengakuan dia, sejak 3 Mei 2020 usai kontennya viral, dia tidak menggunakan media sosial lagi.
Berikut 2 pernyataan yang diklaim sebagai hoaks oleh Ferdian Paleka setelah pranknya viral:
1. 30 ribu follower
Di jejaring sosial Instagram, beredar akun yang mengatasnamakan Ferdian Paleka. Dalam Instastory akun tersebut, tertulis 'Ferdian' akan menyerahkan diri asal tembus 30 ribu follower.
"Gw minta maaf buat semua orang yang tersinggung atas video saya. Gw bener-bener ngga tahu sekarang harus ngapain. Tembus 30 k followers gw bakal menyerakan diri ke kepolisian. Gw bukan pansos atau apapun itu, gw bener-bener lagi down sekarang dan nggak tahu harus berbuat apa. Intinya tembus 30k followers, gw langsung menyerahkan diri," tulis akun Instagram @ferdianpalekka.
Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020), Ferdian Paleka ditanya wartawan terkait ujaran 3o ribu followers agar dirinya menyerahkan diri ke polisi.
"Itu yang 30 ribu followers itu bukan kamu?" tanya seorang wartawan.
Ferdian Paleka menjawab sambil menggelengkan kepala, "bukan, itu bukan saya."
2. Minta maaf tapi bohong
Setelah konten prank terhadap transpuan viral, muncul sebuah rekaman video yang memperlihatkan Ferdian Paleka kembali melakukan prank. Di video itu, di minta maaf tapi bohong.
"Saya minta maaf atas kelakuan saya yang itu (hening sejenak) tapi bohong ya," ujar Ferdian Pelaka dalam video tersebut.
Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Ferdian Pelaka menegaskan pernyataan tersebut hoaks. Menurut dia, itu merupakan videonya tahun lalu ketika bermasalah dengan seorang selebgram.
"Kalau yang muncul itu hoaks, untuk yang permintaan maaf juga. Soal permintaan maaf yang video saya itu tahun lalu, waktu bermasalah dengan seorang selebgram," ucapnya.
Aksi prank yang dilakukan Youtuber Ferdian Paleka memberikan sembako isi sampah kepada waria atau transpuan membuat geram warganet. Ferdian kini telah ditangkap aparat kepolisian setelah sebelumnya dinyatakan buron.
Kepada petugas dan awak media, Ferdian blak-blakan mengakui motivasi aksi prank tersebut. Aksi prank yang dilakukan karena ia menganggap tidak seharusnya di Bulan Ramadan waria tetap bekerja.
"Karena menurut saya di Bulan Ramadan ini waria nggak boleh, makanya saya ngelakuin itu," kata Ferdian saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Ferdian mengatakan, aksi ini hanya untuk sebagai hiburan semata. Soal disebut untuk menaikan subcriber pada akun Youtube-nya, hal tersebut dibantahnya. Ia juga mengatakan, pembuatan konten Youtube prank kepada transpuan tersebut diinisiasi dirinya bersama dua temannya, Tubagus Faradinnar dan Aidil.
"Cuma untuk hiburan saja. Yang menginisiasi juga saya," kata dia. (Abdul)