Radar Publik
Pasuruan, - Festival Durian yang digelar di
kawasan Masjid Cheng Ho Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu,
menyediakan sebanyak 1.000 buah durian secara gratis.
Ribuan durian tersebut merupakan buah durian yang diambil dari beberapa
kecamatan penghasil buah durian yang ada di Kabupaten Pasuruan.
"Kami menyediakan 1.000 buah durian Khas Kabupaten Pasuruan (Kakap)
dengan berbagai jenis durian seperti Karim, Bajul, Montong, Kakap,
Sisir, serta yang lainnya dari delapan kecamatan di Kabupaten Pasuruan,"
kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf ketika pembukaan Festival Durian
Kakap kepeda Wartawan.
Ia menambahkan, delapan Kecamatan yang menjadi penghasil buah durian,
yakni Kecamatan Purwosari, Purwodadi, Pasrepan, Sukorejo, Lumbang,
Tutur, Tosari, dan Kecamatan Prigen.
"Ini merupakan potensi pertanian yang akan terus dikembangkan di
Kabupaten Pasuruan sebagai kebanggaan masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka," paparnya.
Menurutnya, dalam rangka menghargai pendiri Masjid Cheng Ho, Muhammad
Cheng Ho, maka seluruh Kepala SKPD dan Forpimda yang hadir dalam
kegiatan tersebut menggunakan pakaian adat China yaitu holing.
"Dalam festival durian kakap yang sudah diadakan dua kali tiap tahunnya
ini merupakan bentuk pembangunan ekonomi kerakyatan dan juga untuk
pendapatan asli daerah agar masyarakat Kabupaten Pasuruan semakin
sejahtera,
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Irsyad Yusuf juga meresmikan
pembukaan pasar buah wisata yang menghabiskan anggaran senilai Rp3
miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana secara bertahap.
"Ada beberapa stand yang menjual aneka produk unggulan UMKM asli khas
dari Kabupaten Pasuruan serta lomba memasak dari ibu-ibu PKK dengan
bahan dasar buah durian,
Tapi sangat di sayangkan saat belum usai acara,, didalam pertengaha acara terjadi ricuh yang tak terbendung, dari kanan kiri panggung di serbuh ratusan pengunjung hingga ada yang jatuh pingsan dan bupati pun geram, sambil membacakan sholawat bupatipun melontarkan kata-kata tidak barokah dalam acara tersebut.. ( Nyoto )