SANGGAU, - Memberikan motivasi yang kuat pada perilaku, seseorang harus bertindak sesuai adalah kode moral. Elemen lebih lanjut menyelimuti berbagai keyakinan mengatakan etika tidak menyakiti orang lain, dan dengan perluasan sebagai sebuah kebajikan, dan kebajikan ini menjadi inti menjelang Pilkada serentak 2024 yang damai dan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Arti penting hukum pada peningkatan, sebagai moralitas utama dalam perilaku manusia untuk menghindari konflik, yang benar-benar damai dan harmonis merupakan tema dominan dalam perjalanan Polri ke depan yang menekankan damai, berintegritas, menekankan kepatuhan, sesuai dengan perundang-undangan yang mencerminkan cita-cita dalam praktiknya, tidak hanya tujuan atau aspirasi, tetapi juga cara hidup, dalam keberadaan dan tindakan damai ditetapkan sebagai norma etika.
Untuk meningkatkan hal itu, Polres Sanggau sebagai Polres penjaga batas wilayah negara, yang diharapkan memiliki banyak program-program berbasis manfaat untuk anggotanya dan masyarakat dan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 serta penguatan "psikis" menjelang Pilkada serentak 2024, Kapolres Sanggau Polda Kalimantan Barat, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K. mengadakan kegiatan Hypnopresisi yang digelar di Aula Hotel Harve, pada Selasa (25/6/2024).
Hyonopresisi yang digelar berupa motivasi penguatan mental dan spiritual dengan metode hypnotheraphy, senam otak dan senam hati yang menghadirkan motivator nasional Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd. C.Ht., dari Lembaga Thanks Institute Indonesia
Giat motivasi pertama kali di Sanggau ini diikuti oleh lima ratusan anggota jajaran Polres Sanggau dari Pejabat Utama, Kapolsek beserta Ibu-ibu Bhayangkari Cabang Sanggau.
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K. menyebutkan, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap anggota Polri memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama keamanan dan ketertiban masyarakat, perlindungan masyarakat maupun penegakan hukum apalagi Polres Sanggau sebagai penjaga batas wilayah negara.
Dalam rangka menjaga keamanan masyarakat khususnya jelang terlaksananya Pilkada 2024 serentak ini, tentunya seluruh anggota personel Polres Sanggau harus me-recharger otak dan hati semua personel dan Bhayangkari.
“Kegiatan yang diikuti oleh seluruh personel Polres Sanggau ini, tentunya adalah sebagai bentuk komitmen penguatan mental spiritual sehingga para anggota tersebut lebih merasakan hati yang fresh ketika melaksanakan tugas-tugas negara terlebih akan terlaksananya Pilkada 2024 serentak,” ucap mantan Kasubdit Regident Polda Kalbar ini.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada anggota yang hadir juga kepada motivator kenamaan Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd. C.Ht dari Thanks Institute Indonesia yang telah memberikan materi "Recharge Otak dan Hati" sehingga acara ini benar-benar dirasakan perubahannya oleh semua anggota.
Sementara itu, Dr. Ketut Abid Halimi juga berterima kasih kepada Kapolres Sanggau dan semua anggota karena telah menganggap bahwa penguatan mental spiritual ini menjadi masalah yang penting selain menyiapkan fisik yang kuat juga mental keluarga yang tangguh memberikan pelayanan yang ramah kepada masyarakat terkhusus pengamanan Pilkada serentak 2024.
“Terima kasih kepada Kapolres dan semua anggota, semoga dengan asupan penguatan mental spiritual ini menjadi lebih semangat memberikan pelayanan yang ramah kepada masyarakat khususnya pengamanan Pilkada serentak 2024,” tutup sang motivator terbaik se-Asia ini.
Editor. Nyoto