Radar Publik
Surabaya
Tim dokter memutuskan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang semula menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soewandhie pada Selasa (25/6) akibat kelelahan dan sakit magnya kumat dirujuk ke RSUD dr. Soetomo.
"Iya, semalam (26/5), Ibu Risma dirujuk ke RSUD Soetomo. Ini di ruang bedah (Gedung Bedah Pusat Terpadu/GBPT), saya tidak tau di ICU-nya atau tidak karena tamu belum diperkenankan masuk," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser kepada Antara di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, kondisi Wali Kota Risma pada Selasa pagi stabil dan membaik. Meski demikian dokter RSUD Soetomo menyarankan agar banyak istirahat. "Tamu sementara belum berkunjung, biar ibu istirahat dulu," ujarnya.
Saat ditanya apa alasan pemindahan Wali Kota Risma dari RSUD Shoewandhie ke RSUD dr Soetomo, Fikser mengaku belum tahu pasti karena hal itu merupakan kewenangan dari tim dokter RSUD Shoewandhie maupun Dinas Kesehatan Surabaya.
"Siang ini akan ada jumpa pers dari tim dokter untuk menjelaskan kondisi terkini bu Risma," katanya.
Saat ditanya, apakah nanti yang memberikan penjelasan terkait kondisi Risma dari pihak dokter RSUD Soetomo, Fikser mengatakan sudah disepakati yang akan menjelaskan dokter dari Pemkot Surabaya.
"Bu Faini (Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita) mengikuti perkembangan kesehatan Bu Risma, biar beliau yang menjelaskan, tidak dari RSUD Soetomo," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita sebelumnya menjelaskan tim dokter masih melakukan observasi atas kondisi kesehatan Wali Kota Risma. "Ibu itu kecapaken, sakit magnya kumat sehingga menyebabkan sebah (rasa nyeri) atau agak sesak. Tidak apa-apa," katanya. (Kresna)
Surabaya
Tim dokter memutuskan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang semula menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soewandhie pada Selasa (25/6) akibat kelelahan dan sakit magnya kumat dirujuk ke RSUD dr. Soetomo.
"Iya, semalam (26/5), Ibu Risma dirujuk ke RSUD Soetomo. Ini di ruang bedah (Gedung Bedah Pusat Terpadu/GBPT), saya tidak tau di ICU-nya atau tidak karena tamu belum diperkenankan masuk," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser kepada Antara di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, kondisi Wali Kota Risma pada Selasa pagi stabil dan membaik. Meski demikian dokter RSUD Soetomo menyarankan agar banyak istirahat. "Tamu sementara belum berkunjung, biar ibu istirahat dulu," ujarnya.
Saat ditanya apa alasan pemindahan Wali Kota Risma dari RSUD Shoewandhie ke RSUD dr Soetomo, Fikser mengaku belum tahu pasti karena hal itu merupakan kewenangan dari tim dokter RSUD Shoewandhie maupun Dinas Kesehatan Surabaya.
"Siang ini akan ada jumpa pers dari tim dokter untuk menjelaskan kondisi terkini bu Risma," katanya.
Saat ditanya, apakah nanti yang memberikan penjelasan terkait kondisi Risma dari pihak dokter RSUD Soetomo, Fikser mengatakan sudah disepakati yang akan menjelaskan dokter dari Pemkot Surabaya.
"Bu Faini (Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita) mengikuti perkembangan kesehatan Bu Risma, biar beliau yang menjelaskan, tidak dari RSUD Soetomo," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita sebelumnya menjelaskan tim dokter masih melakukan observasi atas kondisi kesehatan Wali Kota Risma. "Ibu itu kecapaken, sakit magnya kumat sehingga menyebabkan sebah (rasa nyeri) atau agak sesak. Tidak apa-apa," katanya. (Kresna)