Radar Publik
Sidoarjo
Oleh : Yanu Hakim, S.Kom
(Waka Kesiswaan SMKN 1 Jabon)
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS yang telah dilaksanakan di SMK Negeri
1 Jabon mungkin berbeda dengan SMA atau SMK yang lain di Kabupaten Sidoarjo. Jika sekolah
lain ada yang mengadakan MPLS selama 1 hari atau 3 hari, di SMK Negeri 1 Jabon dilaksanakan
selama 5 hari mulai tanggal 18 hingga 22 Juli 2022, dari pukul 07.00 hingga pukul 15.00.
Pelaksanaan MPLS selama 5 hari tersebut bertujuan untuk menunjukkan cuplikan atau miniatur
kegiatan belajar mengajar 5 hari yang sebenarnya di SMK Negeri 1 Jabon kepada siswa baru.
Dengan mengusung tema “ Menyiapkan Pola Pikir Vokasi Kepada Siswa Baru Yang
Berprofil Pelajar Pancasila “
, MPLS SMK Negeri 1 Jabon dirancang oleh kolaborasi ide dan
gagasan antara Kepala Sekolah, tim panitia Kesiswaan dan Tim pengurus OSIS, sehingga menghasilkan ragam kegiatan yang mencerminkan 6 Profil Pelajar Pancasila dan kesiapan fisik
juga mental sebagai pelajar vokasi.
MPLS SMK Negeri 1 Jabon dibuka pada hari Senin 18 Juli melalui upacara bendera oleh
Bapak Kepala Sekolah Imam Soetopo, S.Pd, M.M selaku pembina upacara. Pada hari pertama upacara, siswa baru wajib memakai baju kemeja putih berdasi hitam, bercelana hitam, bagi siswa putri muslim berjilbab hitam dan semua wajib memakai sepatu hitam. Upacara tidak dimulai jika barisan belum benar benar rapi dan lurus dan sikap sempurna, karena kerapian barisan adalah cerminan sikap mental yang sudah siap untuk menerima pembimbingan dan penggemblengan.
Terlebih pembiasan kerapian barisan ini selalu kita laksanakan setiap hari MPLS saat apel pagi dan apel sore sebelum pulang. Selama 5 hari, siswa mendapatkan materi Wawasan Wiyata Mandala, Kurikulum Merdeka, Kesehatan Siswa, Tata tertib sekolah, orientasi kompetensi keahlian, PBB dasar dan berbagai kegiatan lapangan yang mencerminkan sikap pelajar sekolah vokasi serta sikap 6 Profil Pelajar Pancasila.
Enam Profil Pelajar Pancasila yang pertama adalah pelajar yang Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan YME Dan Berakhlak Mulia, kita laksanakan pada pembiasaan siswa berupa sholat Dhuha berjamaah, mengaji Al-Qur’an bersedekah pagi, sholat Dhuhur berjamaah, serta sholat
Ashar berjamaah, sedangkan bagi yang beragama selain Islam, kita berikan tugas merangkum beberapa materi yang ada pada kitab suci masing masing.
Profil Pelajar Pancasila yang kedua yaitu Mandiri, kita bentuk dalam kegiatan beberapa tugas di rumah, seperti merangkum materi yang ada di Intenet, serta selalu membuat rangkuman materi setelah kegiatan di sekolah. Profil Pelajar Pancasila yang ketiga yaitu gotong royong, kita manfaatkan materi Lingkungan Hidup atau Adiwiyata dan kewiraushaan untuk mempraktekkan sikap gotong royong yaitu dengan membersihkan lingkungan sebelum pulang, lomba menghias taman, serta kegiatan bazar.
Profil Pelajar Pancasila yang keempat yaitu bernalar kritis, kita praktekkan dalam lomba debat antar
kelas dengan mengusung topik yang lagi hangat di bangsa ini. Profil Pelajar Pancasila yang kelima yaitu kreatif, kita wujudkan dalam kegiatan lomba yel-yel dan lomba puisi antar kelas.
Dan yang terakhir Profil Pelajar Pancasila yang keenam yaitu berkebhinekaan global, di sini kita latih siswa untuk berani memperkenalkan profil diri di depan kelas dengan percaya diri, siswa kita latih untuk berganti ganti kelompok dalam beberapa kegiatan misalnya outbond dengan tidak memandang latar belakang siswa.
“Selama mengikuti MPLS 5 hari di SMKN 1 Jabon, saya merasa sangat bersemangat karena ada berbagai kegiatan seru setiap harinya. Ada kegiatan materi, Sholat bersama,
pengenalan lingkungan sekolah, ada lomba taman hias, lomba debat, demo ekstrakurikuler, kerja bakti, senam pagi,yang paling seru adalah outbond, dan yang paling buat merinding pas lomba yel-yel.”
, kesan dari Bunga Natasya kelas X DKV 1.
Di akhir MPLS, tim panitia berpesan pada seluruh guru dan karyawan, bahwa MPLS ini adalah titik awal mulainya pembentukan karakter kepada siswa. Jika MPLS berkesan pada hati para siswa, maka proses selanjutnya akan lebih mudah bagi para guru, para wali kelas, para ketuakompetensi keahlian untuk menempa para siswa.
Ketika harapan dan semangat siswa baru sudah terbentuk, maka tugas seluruh warga SMKN 1 Jabon adalah menunjukkan dan membuktikkan bahwa SMKN 1 Jabon adalah SMK Pusat Keunggulan. (Afandi)