Minggu, 16 Februari 2014

MS Kaban Dicekal KPK, 30 Kader PBB Batal Umroh

Radar Publik Minggu, 16 Februari 2014.
BOGOR - Dicekalnya Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat 30 kadernya membatalkan rencana berangkat ibadah umroh. Pembatalan umroh ini sebagai bentuk solidaritas kader terhadap pencekalan yang menimpa ketua umumnya.

Ketua Aksi Pemenangan Pemilu DPC PBB Kabupaten Bogor, Sinwan MZ, mengatakan sekira 30 kader membatalkan rencana berangkat ibadah umroh yang sedianya akan dimulai 30 Maret nanti.

"Ini sebagai bentuk solidaritas kami, kalaupun uangnya tidak dikembalikan semua karena ada potongan, itu konsekuensi kami," jelasnya kepada Wartawan, Minggu (16/2/2014).

Lanjutnya, tak hanya yang berangkat umroh, kader lain yang ingin keluar negeri karena urusan bisnis juga akan membatalkan pemberangkatannya.

Senada dengan Sinwan, caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil II dari PBB, Kamaludin merasa prihatin atas pencekalan yang menimpa ketua umumnya. "Sebelum masalah itu di-clear-kan, kami tidak akan berangkat," tegasnya.

Hal ini, kata dia, sebagai bentuk kekecewaannya dan juga kader lainnya dan menganggap pencekalan terhadap MS Kaban sarat dengan kepentingan politik.

Namun, Ketua Umum PBB, MS Kaban malah berpendapat lain soal aksi solidaritas yang dilakaukan kadernya. Ia justru meminta kepada para kadernya untuk tidak mengurungkan niatnya untuk melakukan ibadah umroh. "Karena umroh itu kan perintah nabi untuk lebih dekat dengan Allah, jadi saya minta untuk tidak dibatalkan," tururnya.

Ia juga memita para kader yang telah membatalkan untuk menjadwalkan kembali pemberangkatan umroh. "Jangan sampai menunda karena tidak semua orang mendapat kesempatan umroh," tukasnya. (Red)

Aparat Gabungan Dibantu Pengungsi Gotong Royong Sambut Kedatangan SBY

Radar Publik Minggu, 16 Februari 2014.
BLITAR - Jelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di posko pengungsian Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, aparat gabungan TNI Polri dibantu warga, sibuk membersihkan sampah di sekitaran posko. Orang nomor satu di tanah air itu dijadwalkan berkunjung besok.

Zainul Arifin, seorang pengungsi, mengaku diminta ikut kerjabakti membersihkan kotoran baik yang ada di dalam maupun di luar posko. Dia juga membersihkan rumput-rumput di trotoar menuju lokasi pengungsian.

“Ya agar keliatan bersih saat Presiden datang,” ujar Zainul di lokasi, Minggu (16/2/2014).

Sementara itu, Dandim Letkol 0808 Bltar, Letkol Arm Tejo Widhuro, mengaku telah menyiapkan lebih dari 2.000 pasukan untuk mengamanknan kedatangan Presiden SBY. “Pasukan disiagakan mulai dari jalur perbatasan Kediri-Blitar, perbatasan Bitar-Malang, serta di posko pengungsian di Kecamatan Nglegok,” ujarnya.

Sesuai jadwal, Presiden SBY beserta rombongan akan berkunjung pada Senin 17 Februari sekira pukul 14.00 WIB. Setelah dari sana, SBY akan melanjutkan kunjungan ke lokasi pengungsian di Kabupaten Malang. SBY bertolak dari Jakarta hari ini menggunakan kereta api pukul 07.00 WIB dari Stasiun Gambir menuju Madiun. Dia diperkirakan sampai pukul 19.00 WIB. (Red)

Aparat Gabungan Dibantu Pengungsi Gotong Royong Sambut Kedatangan SBY

Radar Publik Minggu, 16 Februari 2014.
BLITAR - Jelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di posko pengungsian Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, aparat gabungan TNI Polri dibantu warga, sibuk membersihkan sampah di sekitaran posko. Orang nomor satu di tanah air itu dijadwalkan berkunjung besok.

Zainul Arifin, seorang pengungsi, mengaku diminta ikut kerjabakti membersihkan kotoran baik yang ada di dalam maupun di luar posko. Dia juga membersihkan rumput-rumput di trotoar menuju lokasi pengungsian.

“Ya agar keliatan bersih saat Presiden datang,” ujar Zainul di lokasi, Minggu (16/2/2014).

Sementara itu, Dandim Letkol 0808 Bltar, Letkol Arm Tejo Widhuro, mengaku telah menyiapkan lebih dari 2.000 pasukan untuk mengamanknan kedatangan Presiden SBY. “Pasukan disiagakan mulai dari jalur perbatasan Kediri-Blitar, perbatasan Bitar-Malang, serta di posko pengungsian di Kecamatan Nglegok,” ujarnya.

Sesuai jadwal, Presiden SBY beserta rombongan akan berkunjung pada Senin 17 Februari sekira pukul 14.00 WIB. Setelah dari sana, SBY akan melanjutkan kunjungan ke lokasi pengungsian di Kabupaten Malang. SBY bertolak dari Jakarta hari ini menggunakan kereta api pukul 07.00 WIB dari Stasiun Gambir menuju Madiun. Dia diperkirakan sampai pukul 19.00 WIB. (Red)

Aparat Gabungan Dibantu Pengungsi Gotong Royong Sambut Kedatangan SBY

Radar Publik Minggu, 16 Februari 2014.
BLITAR - Jelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di posko pengungsian Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, aparat gabungan TNI Polri dibantu warga, sibuk membersihkan sampah di sekitaran posko. Orang nomor satu di tanah air itu dijadwalkan berkunjung besok.

Zainul Arifin, seorang pengungsi, mengaku diminta ikut kerjabakti membersihkan kotoran baik yang ada di dalam maupun di luar posko. Dia juga membersihkan rumput-rumput di trotoar menuju lokasi pengungsian.

“Ya agar keliatan bersih saat Presiden datang,” ujar Zainul di lokasi, Minggu (16/2/2014).

Sementara itu, Dandim Letkol 0808 Bltar, Letkol Arm Tejo Widhuro, mengaku telah menyiapkan lebih dari 2.000 pasukan untuk mengamanknan kedatangan Presiden SBY. “Pasukan disiagakan mulai dari jalur perbatasan Kediri-Blitar, perbatasan Bitar-Malang, serta di posko pengungsian di Kecamatan Nglegok,” ujarnya.

Sesuai jadwal, Presiden SBY beserta rombongan akan berkunjung pada Senin 17 Februari sekira pukul 14.00 WIB. Setelah dari sana, SBY akan melanjutkan kunjungan ke lokasi pengungsian di Kabupaten Malang. SBY bertolak dari Jakarta hari ini menggunakan kereta api pukul 07.00 WIB dari Stasiun Gambir menuju Madiun. Dia diperkirakan sampai pukul 19.00 WIB. (Nyoto / S Yulis)

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...