Radar Publik
Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengganti Kepala Puskesmas Tanjungbuntung yang dinilai lalai memberikan pelayanan. Akibat kalalaian tesebut menyebabkan nyawa seorang anak yang merupakan korban tenggelam tidak tertolong.
"Karena itu saya ganti langsung. Ada laporan RW," kata Rudi di Batam, Jumat, 15 Oktober 2021.
Dia mengatakan sebagai pimpinan, Kepala Puskesmas harus bertanggung jawab atas anak buah. Apa pun kendala dalam pelayanan kepada pasien, entah masalah ambulans atau lainnya.
Rudi langsung melantik Kepala UPT Puskesmas Tanjungbuntung yang baru, yaitu Pra Reda Gusti, bersamaan dengan lima pejabat pemerintah kota lainnya. Ia berharap Kepala Puskesmas yang baru dilantik dapat melakukan pembenahan agar hal yang sama tidak terulang.
Sedangkan Kepala Puskesmas yang lama, dikembalikan fungsinya sebagai dokter.
Kepala Daerah juga sengaja mengundang seluruh kepala puskesmas setempat untuk mendapatkan pelajaran dari kasus yang sempat viral di media sosial.
"Saya undang semua, dengan ini mereka bisa mempelajari. Semua sudah dewasa. Kenapa terganti mereka bisa jawab," jelasnya.
Sementara di media sosial beredar video seorang anak korban tenggelam yang meninggal setelah tidak mendapatkan pelayanan dari puskesmas.
Di Puskesmas tidak ada dokter jaga, supir ambulans pun tidak dapat dihubungi untuk membawanya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Dari keterangan dokter RSBK, itu terlalu lama ditangani di puskesmas, jadi sehingga kami anggap ini kelalaian puskesmas yang membiarkan nyawa seorang anak kecil pergi untuk selamanya," demikian suara dalam video.
Pria dalam video itu meminta Wali Kota Muhammad Rudi untuk mencermati kasus itu.(abdul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar