Radar Publik
Samarinda - Pemeritah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah membuat kebijakan sebagai antisipasi terjadinya lonjakan penumpang angkutan Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun 2019.
Sebagai langkah awal, Dishub Kaltim menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait membahas langkah dan antisipasi strategis melalui Rencana Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019, di Kantor Dishub Kaltim di Samarinda, Kamis.
Kadishub Kaltim, Salman Lumoindong menyebut rapat dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di semua angkutan. Secara umum pada H-4 hingga H+2 lebaran diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 6 hingga 10 persen.
Menurutnya, lonjakan yang paling diantisipasi pada moda transportasi udara, khususnya di 2 bandara utama Kaltim, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan dan Bandara APT Pranoto (APTP) Samarinda.
Ia menilai tanda-tanda kepadatan itu sudah terasa sejak beberapa bulan belakangan ini. Berdasarkan data Dishub Kaltim untuk bulan April 2019 jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda sudah mencapai 4.000 penumpang.
Konsisi tersebut, lanjut Salman menunjukan terjadi peningkatan penumpang berangkat maupun yang datang dalam sebulan mencapai 1.000 penumpang dan sekitar 400 lebih penumpang satu minggu.
“Kita akan antisipasi dengan mempersiapkan 'extra flight' dengan tujuan Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Semarang di luar rute yang sudah ada,” imbuhnya.
Salman juga mengatakan, bahwa penambahan itu sudah dikonfirmasi oleh beberapa maskapai antara lain Nam Air dan Lion Group.
Selain itu, Dishub juga menyiapkan beberapa posko di Bandara Sultan AJi Muhammad Sulaiman dan juga APT Pranoto Samarinda, bertujuan untuk penumpang yang ingin beristirahat maupun bermalam lantaran berasal dari daerah jauh.
Dengan perkiraan kenaikan sekitar 6-10 persen tersebut, Salman yakin target itu optmistis bisa tercapai. sebab data rata-rata menunjukkan, pada April saja, kisaran 90 ribu total penumpang terdata. Dimana yang berangkat mencapai 45 ribu orang dan datang sekitar 44 ribu orang.
Selain itu, Bandara pun diminta agar bersiap dalam arus mudik Lebaran. Khususnya bagi Bandara APT Pranoto Samarinda, beberapa failitaspun harus dilengkapi termasuk pemasangan alat bantu dalam pendaratan. Dari Antara (Nyoto)
Sebagai langkah awal, Dishub Kaltim menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait membahas langkah dan antisipasi strategis melalui Rencana Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019, di Kantor Dishub Kaltim di Samarinda, Kamis.
Kadishub Kaltim, Salman Lumoindong menyebut rapat dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di semua angkutan. Secara umum pada H-4 hingga H+2 lebaran diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 6 hingga 10 persen.
Menurutnya, lonjakan yang paling diantisipasi pada moda transportasi udara, khususnya di 2 bandara utama Kaltim, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan dan Bandara APT Pranoto (APTP) Samarinda.
Ia menilai tanda-tanda kepadatan itu sudah terasa sejak beberapa bulan belakangan ini. Berdasarkan data Dishub Kaltim untuk bulan April 2019 jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda sudah mencapai 4.000 penumpang.
Konsisi tersebut, lanjut Salman menunjukan terjadi peningkatan penumpang berangkat maupun yang datang dalam sebulan mencapai 1.000 penumpang dan sekitar 400 lebih penumpang satu minggu.
“Kita akan antisipasi dengan mempersiapkan 'extra flight' dengan tujuan Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Semarang di luar rute yang sudah ada,” imbuhnya.
Salman juga mengatakan, bahwa penambahan itu sudah dikonfirmasi oleh beberapa maskapai antara lain Nam Air dan Lion Group.
Selain itu, Dishub juga menyiapkan beberapa posko di Bandara Sultan AJi Muhammad Sulaiman dan juga APT Pranoto Samarinda, bertujuan untuk penumpang yang ingin beristirahat maupun bermalam lantaran berasal dari daerah jauh.
Dengan perkiraan kenaikan sekitar 6-10 persen tersebut, Salman yakin target itu optmistis bisa tercapai. sebab data rata-rata menunjukkan, pada April saja, kisaran 90 ribu total penumpang terdata. Dimana yang berangkat mencapai 45 ribu orang dan datang sekitar 44 ribu orang.
Selain itu, Bandara pun diminta agar bersiap dalam arus mudik Lebaran. Khususnya bagi Bandara APT Pranoto Samarinda, beberapa failitaspun harus dilengkapi termasuk pemasangan alat bantu dalam pendaratan. Dari Antara (Nyoto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar