Tulisan di Gang Dolly menentang penutupan lokasi prostitusi (Foto: Koran Sindo)
Berdasarkan pantauan Radar Publik, sejumlah wisma masih tetap beroprasi, salah satunya Wisma Top Sembilan. Di tempat itu masih terlihat aktivitas sejumlah mucikari yang menawarkan jasa PSK. Sekira 10 PSK tampak duduk di sofa menanti pelanggan. Sesekali mereka bercanda sambil bermain gadget.
Kondisi yang sama terlihat di wisma lainnya. Para perempuan berbusana minim menunggu lelaki hidung belang. Dentuman house music pun menggema memenuhi Gang Dolly. Pengunjung juga mulai ramai berlalu lalang.
“Ayo mampir. Dolly masih buka," ujar lelaki bertubuh kekar sembari menunjuk ke Wisma di Gang Dolly, Kamis (19/6/2014).
Sementara itu, Kordinator Komunitas Pemuda Independen (Kopi), Saputra, mengatakan, deklarasi penutupan tidak berpengaruh terhadap aktivitas di lokalisasi Dolly. Pria yang akrab disapa Pokemon itu menegaskan Dolly tetap buka.
“Kami akan tetap buka. Kecuali nanti pas Puasa. Dolly akan libur karena menghormati umat Islam pada bulan Ramadan. Namun setelah Lebaran akan tetap beraktivitas," ujar anggota Front Pekerja Lokalisasi (FPL) itu.(Nyoto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar