Minggu, 09 Juni 2013

Nyeri di Vagina Usai Bercinta? Atasi dengan Obat 'Rumahan'

Merry Wahyuningsih - Radar Publik
Jakarta - Bercinta kadang bisa sangat menyakitkan bagi wanita. Nyeri pada vagina, rasa sakit, terbakar atau gatal bisa dialami wanita selama atau setelah berhubungan seksual. Jangan khawatir, obat 'rumahan' ini bisa dicoba untuk mengatasinya.

Nyeri dan gatal pada vagina setelah berhubungan seksual bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari infeksi ragi, tidaknya terjaganya higienitas vagina hingga kurangnya pelumasan.

Sebelum menggunakan obat-obatan medis, berikut beberapa pengobatan rumah untuk menyingkirkan rasa nyeri, terbakar dan gatal pada vagina setelah berhubungan seks, seperti dilansir Boldsky, Minggu (9/6/2013):

1. Bilas dengan air dingin

Bilas alat kelamin Anda dengan air dingin. Pelumas di kondom juga dapat menyebabkan rasa terbakar di vagina. Jadi, yang terbaik adalah mencuci alat kelamin dengan air dingin untuk menyingkirkan bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi lanjutan.

2. Gunakan pelumas buatan

Sebagian besar vagina wanita tidak bisa mengeluarkan lubrikan (pelumas) dengan sendirinya. Ini mungkin terjadi karena kurangnya dorongan seksual (libido), kurangnya minat, kurang foreplay, dan lain-lain. Jadi jika Anda tidak cukup pelumas, gunakanlah pelumas buatan. Hal ini memungkinkan memudahkan penetrasi, dan juga mencegah nyeri seks.

3. Hindari sabun kewanitaan

Salah satu solusi 'rumahan' untuk mengatasi rasa terbakar vagina setelah berhubungan seks adalah dengan menghindari menggunakan sabun kewanitaan esensi kuat. Vagina merupakan organ yang dapat membersihkan diri sendiri, sehingga tidak perlu menggunakan bahan kimia untuk membersihkannya sebelum atau sesudah berhubungan seks.

Jika vagina terasa nyeri atau terbakar setelah berhubungan seks, cuci dengan air dingin dan biarkan selama beberapa waktu.

4. Baking soda

Banyak wanita menggunakan baking soda sebagai salah satu solusi 'rumahan' untuk nyeri atau rasa terbakar di vagina setelah berhubungan seks. Campur baking soda dengan air, rendam sepotong kain bersih dan oleskan pada vulva.

5. Biarkan dingin sendiri

Cuci alat kelamin dengan air dingin dan lebarkan kaki Anda. Udara segar akan memberikan bantuan untuk meredakan rasa terbakar di vagina dan juga membantu mengatasi masalah ini setelah berhubungan seks.

6. Minum banyak air

Sebagian besar rasa terbakar di vagina juga dapat disebabkan oleh dehidrasi. Urine akan lebih sulit keluar ketika vagina terasa nyeri usai berhubungan seks. Jadi, minumlah banyak air untuk tetap terhidrasi.

Tidak ada komentar:

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...