Radar Publik
Pasuruan
Selasa 09 Juli 2024, Tim Humas dan PKRS RSUD Bangil melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan sekaligus monev kerjasama di Rumah Tahanan Bangil Kabupatren Pasuruan.
Penyalahgunaan narkoba telah terbukti menjadi faktor risiko utama dalam penularan HIV/AIDS.
Terutama, penggunaan jarum suntik bersama merupakan salah satu metode penggunaan narkoba yang paling berisiko. Ketika jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah yang mengandung HIV digunakan oleh lebih dari satu orang, maka risiko penularan virus tersebut akan meningkat secara signifikan.
Selain itu, hubungan seks tanpa pengaman juga menjadi faktor penting dalam penyebaran HIV/AIDS di kalangan pengguna narkoba akan berdampak fatal
pada giat tersebut penghuni rutan Bangil sangat antusias memperhatikan materi yang disampaikan oleh dr. Darmi Sapto Kurniawati yang dilanjutkan pemberian materi Hipnoterapi yang disampaikan oleh Tim PKHI (Perkumpulan Komunitas Hipnoterapi Indonesia) Pasuruan.
Rep. Afandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar