Radar Publik
PASURUAN - Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perkim( Perumahan dan Permukiman) membangun sebanyak 1.200 jamban sehat demi menjaga linkungan bersih, sehat. Tidak berbau tidak mencemari sumber air di sekitarnya yang dapat mengundang lalat penular penyakit diare, kolera disentri, tipes penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit serta keracunan.Hanya saja, belum semua jamban tersebut direalisasikan.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan Eko Bagus mengatakan, pembangunan jamban sehat tersebut dibagi menjadi tahap pertama dan kedua.
Dan untuk saat ini, setengah dari target pembangunan jamban itu sudah tuntas. Jumlah sebanyak 600 unit yang tersebar di hampir seluruh kecamatan se Kabupaten Pasuruan.
" Kami membagi menjadi dua tahap, dan tahap pertama sudah selesai, kata Eko di sela- sela kesibukanya, jumat( 10/10/2023).
Sementara sisanya,600 jamban akan direalisasikan di tahap kedua. Kata Eko pembangunan di tahap kedua sedang dalam proses pengerjaan," pungkasnya.
Ia mengestimasilkan sekitar 20 persen pembangunan jamban di tahap kedua tlah di realisasikan. Prosesnya berjalan dan tengah di pacu agar selesai tepat waktu.
Spa" pertengahan Desember sudah harus tuntas semuanya," jelasnya.
Dikatakan Eko. Pelaksanaan pembangunan jamban tersebut disokong melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai hasil tembakau( DBHCHT) 2023.( fandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar