Radar Publik
Mojokerto
selasa 25 agustus2020
pelayanan PEMDES gayam kecamatan bangsal perlu dipertanyakan,pasalnya kantor desa gayam yang dijadikan tempat pelayanan masyarakat warga desa gayam itu sering tutup pada jam kerja,bahkan pernah dalam satu minggu penuh kantor desa tidak ada perangjat masuk sama sekali.
seperti yg di ungkapkan warga desa gayam dan salah satu personil pol pp pesuruh pengantar surat dari kecamatan.yang waktu itu ada kepentingan dikantor pemdes gayam tersebut."eo mas balai desa kene sering tutup emboh ditinggal nang warung ngopi bekne "ujarnya kepada radar publik yang tak sengaja melewati kantor desa tersebut selasa 25 agustus 2020 sekitar 9:50 WIB pemerintah desa tersebut kayak sepi tidak berpenghuni.
balai desa gayam dalam keadaan sepi kelihatan perangkat desa tudak ada yang masuk kantor, bahkan pamong desa pun tidak nampak ada padahal waktu masih menunjukkan jam kerja.
Dari info yang diberikan warga kepada Radar Publik kemudian Kami bergegas kerumah kepala desa namun tidak bertemu bapak kepala desa, dari rumah kepala desa gayam kami kembali ke balai desa dan disekitar balai desa gayam kami bertemu warga lagi kemudian kami bertanya tentang tutupnya kantor desa tersebut.
warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan dengan bahasa jawa "kantor desa gayam arang buka mas,kadang yo sak minggu yo rabukak Mas(kantor desa gayam memang jarang bukak kok mas) yo iku onok e nomer WA seng ditempel ndok koco,warga kene podo bingung mas seng tuwo" kan gak roh WA opo carane telpon unu mas.arep njalok tanda tangan yo terpaksa mas dolek i lurahe. nek butuh yo piye maneh mas yo kudu nunggu peyan mas nganti ketemu lurahe pungkasnya
Jika kantor desa selalu tutup seperti itu maka pelayanan masyarakat menjadi tersendat, semoga kepala desa beserta perangkat menbaca berita ini sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap warganya. (rep.suanang)
Mojokerto
selasa 25 agustus2020
pelayanan PEMDES gayam kecamatan bangsal perlu dipertanyakan,pasalnya kantor desa gayam yang dijadikan tempat pelayanan masyarakat warga desa gayam itu sering tutup pada jam kerja,bahkan pernah dalam satu minggu penuh kantor desa tidak ada perangjat masuk sama sekali.
foto kantor desa
seperti yg di ungkapkan warga desa gayam dan salah satu personil pol pp pesuruh pengantar surat dari kecamatan.yang waktu itu ada kepentingan dikantor pemdes gayam tersebut."eo mas balai desa kene sering tutup emboh ditinggal nang warung ngopi bekne "ujarnya kepada radar publik yang tak sengaja melewati kantor desa tersebut selasa 25 agustus 2020 sekitar 9:50 WIB pemerintah desa tersebut kayak sepi tidak berpenghuni.
balai desa gayam dalam keadaan sepi kelihatan perangkat desa tudak ada yang masuk kantor, bahkan pamong desa pun tidak nampak ada padahal waktu masih menunjukkan jam kerja.
Dari info yang diberikan warga kepada Radar Publik kemudian Kami bergegas kerumah kepala desa namun tidak bertemu bapak kepala desa, dari rumah kepala desa gayam kami kembali ke balai desa dan disekitar balai desa gayam kami bertemu warga lagi kemudian kami bertanya tentang tutupnya kantor desa tersebut.
warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan dengan bahasa jawa "kantor desa gayam arang buka mas,kadang yo sak minggu yo rabukak Mas(kantor desa gayam memang jarang bukak kok mas) yo iku onok e nomer WA seng ditempel ndok koco,warga kene podo bingung mas seng tuwo" kan gak roh WA opo carane telpon unu mas.arep njalok tanda tangan yo terpaksa mas dolek i lurahe. nek butuh yo piye maneh mas yo kudu nunggu peyan mas nganti ketemu lurahe pungkasnya
Jika kantor desa selalu tutup seperti itu maka pelayanan masyarakat menjadi tersendat, semoga kepala desa beserta perangkat menbaca berita ini sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap warganya. (rep.suanang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar