Radar Publik
Jawa Barat
Jumlah yang datang ke pangandaran di saat pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dalam satu pekan tergolong tinggi.
Bupati pangandaran jeje wiradinata mengatakan, pada sabtu, (28/03/2020) pendatang ke pangandaran tercatat 188 orang, sedangkan senin, (30/03/2020) mencapai 400 orang.
"Menyikapi lonjakan angka tersebut, pemerintah kabupaten pangandaran sudah menggelar rapat koordinasi dengan forkopia untuk melakukan langkah langkah" kata jeje
Jeje menambahkan, langkah pengendalian tersebut diantaranya dengan melakukan pengetatan wilayah.
"Bagi warga pangandaran yang berada di daerah zona merah virus corona untuk tidak kembali dulu ke pangandaran" tambahnya.
Jeje menjelaskan, pemkab pangandaran juga sudah memberhentikan angkutan umum untuk tidak beroperasi sampai selasa, (14/04/2020).
Selain itu jeje juga memaparkan pemkab pangandaran akan memadati akses masuk dan keluar di lima titik perbatasan yang ada di pangandaran.
"Orang yang masuk ke pangandaran akan di periksa apakah betul warga pangandaran atau bukan, dia membawa teman atau tidak dan apakah berasal dari zona merah atau bukan," tegas jeje.
Jeje menegaskan, pemerintah kabupaten pangandaran sudah memiliki rapid tes dan segera melakukan tes ke 400 ODP.
"Salah satu yang akan di prioritaskan diantaranya seluruh pegawai yang ada di puskesmas karena mereka harus sehat dan bebas dari virus corona". Terangnya.
Untuk teknil rapid tes dibagi menjadi 30 tim yang akan datang ke rumah warga
Lipsus Ag. (Abdul)
Jawa Barat
Jumlah yang datang ke pangandaran di saat pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dalam satu pekan tergolong tinggi.
Bupati pangandaran jeje wiradinata mengatakan, pada sabtu, (28/03/2020) pendatang ke pangandaran tercatat 188 orang, sedangkan senin, (30/03/2020) mencapai 400 orang.
"Menyikapi lonjakan angka tersebut, pemerintah kabupaten pangandaran sudah menggelar rapat koordinasi dengan forkopia untuk melakukan langkah langkah" kata jeje
Jeje menambahkan, langkah pengendalian tersebut diantaranya dengan melakukan pengetatan wilayah.
"Bagi warga pangandaran yang berada di daerah zona merah virus corona untuk tidak kembali dulu ke pangandaran" tambahnya.
Jeje menjelaskan, pemkab pangandaran juga sudah memberhentikan angkutan umum untuk tidak beroperasi sampai selasa, (14/04/2020).
Selain itu jeje juga memaparkan pemkab pangandaran akan memadati akses masuk dan keluar di lima titik perbatasan yang ada di pangandaran.
"Orang yang masuk ke pangandaran akan di periksa apakah betul warga pangandaran atau bukan, dia membawa teman atau tidak dan apakah berasal dari zona merah atau bukan," tegas jeje.
Jeje menegaskan, pemerintah kabupaten pangandaran sudah memiliki rapid tes dan segera melakukan tes ke 400 ODP.
"Salah satu yang akan di prioritaskan diantaranya seluruh pegawai yang ada di puskesmas karena mereka harus sehat dan bebas dari virus corona". Terangnya.
Untuk teknil rapid tes dibagi menjadi 30 tim yang akan datang ke rumah warga
Lipsus Ag. (Abdul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar