Radar Publik
Malang, Jawa Timur - Pihak Stasiun Kotabaru Malang Jawa Timur menyatakan bahwa jumlah pengguna jasa kereta api khususnya tujuan Kota Malang, tidak terpengaruh terhadap beroperasinya Tol Pandaan-Malang Seksi 1-3.
Wakil Kepala Stasiun Kotabaru Malang Burhanuddin mengatakan bahwa, hingga saat ini, tidak ada penurunan jumlah penumpang pengguna kereta api. Bahkan, permintaan untuk tiket kereta api hingga Lebaran 2019 tercatat cukup tinggi.
"Untuk kereta api, sampai sekarang tidak ada penurunan penumpang. Permintaan masih cukup tinggi, dan saya yakin tingkat okupansi masih tetap tinggi," ujar Burhanuddin, di Stasiun Kotabaru Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Pekan ini, Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Pandaan-Malang Seksi 1-3 yakni mulai Pandaan, hingga Singosari, Kabupaten Malang. Dalam peresmian itu, Jokowi menggratiskan pengoperasian tol sepanjang 31 kilometer itu hingga Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Burhanuddin menjelaskan, tingginya minat masyarakat untuk tetap menggunakan jasa angkutan kereta api disebabkan moda transportasi tersebut aman, cepat, nyaman, serta tidak terkendala macet dalam perjalanannya.
"Tidak kena macet, dan langsung menuju jantung Kota Malang," kata Burhanuddin.
Berdasarkan data yang ada di Stasiun Kotabaru Malang, jumlah penumpang pengguna angkutan kereta api tercatat terus mengalami peningkatan pada periode Januari-April 2019. Pada Januari 2019, volume harian penumpang mencapai 171.281 penumpang.
Sementara pada Februari mengalami penurunan menjadi 152.527 penumpang, dan kembali naik pada Maret menjadi 174.543 penumpang. Pada April 2019, tercatat jumlah pengguna moda transportasi itu mengalami peningkatan menjadi 188.176 penumpang.
Hal tersebut, berbanding terbalik dengan jumlah pengguna angkutan udara yang mengalami penurunan kurang lebih 10 persen pada periode yang sama. Penurunan tersebut untuk maskapai yang memberikan layanan penuh.
Pada Senin (13/5), Jokowi meresmkan Tol Pandaan-Malang seksi 1-3 sepanjang 31 kilometer. Sedangkan untuk seksi 4 dan 5, saat ini masih dalam tahap penyelesaian sepanjang 7,48 kilometer. Secara keseluruhan, Tol Pandaan-Malang memiliki panjang 38,5 kilometer.
Lebih mendetil, untuk seksi 1 adalah Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,5 kilometer, seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 kilometer, seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,10 kilometer, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer, dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer.(Kresna)
Wakil Kepala Stasiun Kotabaru Malang Burhanuddin mengatakan bahwa, hingga saat ini, tidak ada penurunan jumlah penumpang pengguna kereta api. Bahkan, permintaan untuk tiket kereta api hingga Lebaran 2019 tercatat cukup tinggi.
"Untuk kereta api, sampai sekarang tidak ada penurunan penumpang. Permintaan masih cukup tinggi, dan saya yakin tingkat okupansi masih tetap tinggi," ujar Burhanuddin, di Stasiun Kotabaru Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Pekan ini, Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Pandaan-Malang Seksi 1-3 yakni mulai Pandaan, hingga Singosari, Kabupaten Malang. Dalam peresmian itu, Jokowi menggratiskan pengoperasian tol sepanjang 31 kilometer itu hingga Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Burhanuddin menjelaskan, tingginya minat masyarakat untuk tetap menggunakan jasa angkutan kereta api disebabkan moda transportasi tersebut aman, cepat, nyaman, serta tidak terkendala macet dalam perjalanannya.
"Tidak kena macet, dan langsung menuju jantung Kota Malang," kata Burhanuddin.
Berdasarkan data yang ada di Stasiun Kotabaru Malang, jumlah penumpang pengguna angkutan kereta api tercatat terus mengalami peningkatan pada periode Januari-April 2019. Pada Januari 2019, volume harian penumpang mencapai 171.281 penumpang.
Sementara pada Februari mengalami penurunan menjadi 152.527 penumpang, dan kembali naik pada Maret menjadi 174.543 penumpang. Pada April 2019, tercatat jumlah pengguna moda transportasi itu mengalami peningkatan menjadi 188.176 penumpang.
Hal tersebut, berbanding terbalik dengan jumlah pengguna angkutan udara yang mengalami penurunan kurang lebih 10 persen pada periode yang sama. Penurunan tersebut untuk maskapai yang memberikan layanan penuh.
Pada Senin (13/5), Jokowi meresmkan Tol Pandaan-Malang seksi 1-3 sepanjang 31 kilometer. Sedangkan untuk seksi 4 dan 5, saat ini masih dalam tahap penyelesaian sepanjang 7,48 kilometer. Secara keseluruhan, Tol Pandaan-Malang memiliki panjang 38,5 kilometer.
Lebih mendetil, untuk seksi 1 adalah Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,5 kilometer, seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 kilometer, seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,10 kilometer, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer, dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer.(Kresna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar