Radar Publik
Sabtu, 24-03-2018
Pasuruan - Warga Sukorejo Pasuruan geger, setelah ditemukan jenazah seorang janda dengan kondisi mengenaskan di warungnya sendiri. Korban mengalami penuh luka benda tumpul di bagian kepala.
Setelah sempat jadi tontonan warga, jenazah Dewi Yulia (40) warga Dusun Glatik, Desa Glagasari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, akhirnya dievakuasi di ke kamar mayat Rumah Sakit (RS) Pusdik Gasum Porong.
Saat ditemukan warga, korban dalam posisi terlentang di lantai dapur. Korban mengalami luka sobek dan memar di tengkuk kepala bagian belakang. Selain itu, dahinya terluka, diduga terkena sabetan benda tajam.
Penemuan mayat bermula saat Majid (25) menantunya, mendatangi warung korban yang berlokasi di Pasar Sukorejo. Saat itu, kebetulan kondisinya sedang sepi, karena libur di setiap hari Jumat.
Saat hendak ke dapur melihat mertuanya, wajahnya tertutupi jarik yang bersimbah darah.
Mengetahui kasus ini, keluarga pun melaporkan ke mapolsek setempat dan warga terus berdatangan ke lokasi kejadian.
Meski pihak kepolisian belum dapat memastikan pelaku, diduga kuat penjual nasi yang berstatus janda itu merupakan korban pembunuhan yang sudah direncanakan. Karena pada saat kejadian kondisi warung sedang tutup. (Kresna)
Sabtu, 24-03-2018
Pasuruan - Warga Sukorejo Pasuruan geger, setelah ditemukan jenazah seorang janda dengan kondisi mengenaskan di warungnya sendiri. Korban mengalami penuh luka benda tumpul di bagian kepala.
Setelah sempat jadi tontonan warga, jenazah Dewi Yulia (40) warga Dusun Glatik, Desa Glagasari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, akhirnya dievakuasi di ke kamar mayat Rumah Sakit (RS) Pusdik Gasum Porong.
Saat ditemukan warga, korban dalam posisi terlentang di lantai dapur. Korban mengalami luka sobek dan memar di tengkuk kepala bagian belakang. Selain itu, dahinya terluka, diduga terkena sabetan benda tajam.
Penemuan mayat bermula saat Majid (25) menantunya, mendatangi warung korban yang berlokasi di Pasar Sukorejo. Saat itu, kebetulan kondisinya sedang sepi, karena libur di setiap hari Jumat.
Saat hendak ke dapur melihat mertuanya, wajahnya tertutupi jarik yang bersimbah darah.
Mengetahui kasus ini, keluarga pun melaporkan ke mapolsek setempat dan warga terus berdatangan ke lokasi kejadian.
Meski pihak kepolisian belum dapat memastikan pelaku, diduga kuat penjual nasi yang berstatus janda itu merupakan korban pembunuhan yang sudah direncanakan. Karena pada saat kejadian kondisi warung sedang tutup. (Kresna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar