Radar Publik
Selasa, 18 April 2017 17:43:21 WIB
Jombang - Tewasnya Yeyen Siswanto (28), warga Desa Jatiduwur Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang yang ditemukan di Sungai Brantas Gedeg, Mojokerto, masih misterius. Namun demikian, polisi terus melakukan pendalaman.
Termasuk memeriksa pacar korban dan sejumlah saksi lain. Pasalnya, sebelum ditemukan mengambang di Sungai Brantas, Senin (17/4/2017) malam, dengan tubuh berhias luka, Yeyen sempat keluar dengan pacarnya pada Sabtu (15/4/2017) malam. Nah, sejak itu korban tak kembali ke rumah.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Termasuk pacar korban juga kita periksa. Karena dia adalah orang terakhir bersama korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Norman Hidayat, Selasa (18/4/2017).
Bagaimana dengan adanya luka di kepala korban? Norman menjelaskan bahwa luka tersebut bukan akibat penganiayaan.
Berdasarkan keterangan sementara dari tim dokter RSU dr Soetomo Surabaya yang mengotopsi jasad Yeyen, lanjut Norman, ditemukan air pada paru-paru korban. Sedangkan lukanya karena terbentur saat evakuasi.
Yeyen Siswanto (28), warga Desa Jatiduwur Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, ditemukan tewas mengapung di Sungai Brantas Desa Pagerluyung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Senin (17/4) malam.
Saat ditemukan, terdapat luka di kepala dan dada pada tubuh perjaka tersebut.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar