Radar Publik
MALANG - Satpol PP Kota Malang mengaku rencana operasi Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah titik di Kota Malang bocor.
Dari pantauan petugas terlihat beberapa oknum yang berseliweran memantau ke kantor Satpol PP untuk memastikan kebenaran informasi razia PSK sebelum razia digelar.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Kota Malang, Jose Belo. Beberapa anggotanya mengaku melihat oknum yang bukan anggota Satpol PP berseliweran di depan kantor Satpol PP.
"Tadi sebenarnya target kita banyak, tapi tadi ada yang membocorkan dan ada beberapa oknum yang datang ke sini ya. Mereka melihat memantau situasi kita ternyata rencana kita sudah bocor. Mereka melakukan pemantauan dan menyampaikan ke para PSK di lapangan, sehingga hasil yang kita dapat cuma sedikit," urainya, Rabu (21/10/2015) malam.
Satpol PP menargetkan PSK baru yang diduga migrasi dari tempat-tempat prostitusi yang sudah tidak beroperasi.
"Beberapa ada yang sudah kita tangkap sampai tiga kali. Sebenarnya yang kita target itu pemain baru pindahan dari beberapa lokalisasi yang sudah ditutup, misalnya Dolly, dan beberapa lokalisasi di daerah Kabupaten Malang," ujarnya.
Para penyedia jasa seks komersial itu mulai berdatangan ke Kota Malang. "PSK ini mulai berdatangan terlebih lagi di ring 1 yaitu kawasan Tugu yang kerap menjadi tempat mangkalnya," tukasnya.
Ada 8 lokasi yang disisir, mulai dari sekitar kawasan Tugu, Jl Panglima Sudirman, Jl Kolonel Sugiono, Jl Gadang dan Alun-alun Merdeka Malang. ( Krtn / Rin )
MALANG - Satpol PP Kota Malang mengaku rencana operasi Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah titik di Kota Malang bocor.
Dari pantauan petugas terlihat beberapa oknum yang berseliweran memantau ke kantor Satpol PP untuk memastikan kebenaran informasi razia PSK sebelum razia digelar.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Kota Malang, Jose Belo. Beberapa anggotanya mengaku melihat oknum yang bukan anggota Satpol PP berseliweran di depan kantor Satpol PP.
"Tadi sebenarnya target kita banyak, tapi tadi ada yang membocorkan dan ada beberapa oknum yang datang ke sini ya. Mereka melihat memantau situasi kita ternyata rencana kita sudah bocor. Mereka melakukan pemantauan dan menyampaikan ke para PSK di lapangan, sehingga hasil yang kita dapat cuma sedikit," urainya, Rabu (21/10/2015) malam.
Satpol PP menargetkan PSK baru yang diduga migrasi dari tempat-tempat prostitusi yang sudah tidak beroperasi.
"Beberapa ada yang sudah kita tangkap sampai tiga kali. Sebenarnya yang kita target itu pemain baru pindahan dari beberapa lokalisasi yang sudah ditutup, misalnya Dolly, dan beberapa lokalisasi di daerah Kabupaten Malang," ujarnya.
Para penyedia jasa seks komersial itu mulai berdatangan ke Kota Malang. "PSK ini mulai berdatangan terlebih lagi di ring 1 yaitu kawasan Tugu yang kerap menjadi tempat mangkalnya," tukasnya.
Ada 8 lokasi yang disisir, mulai dari sekitar kawasan Tugu, Jl Panglima Sudirman, Jl Kolonel Sugiono, Jl Gadang dan Alun-alun Merdeka Malang. ( Krtn / Rin )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar