Radar Publik
Malang - Kerangka manusia dikerubuti belatung ditemukan di ladang tebu di Desa Wonokerso Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Pertama kali menemukan jasad tinggal tulang belulang itu adalah buruh tebang lahan tebu milik H. Abdullah (55).
Aparat kepolisian menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari hasil olah TKP terkuak identitas korban, yakni Mat Paham (75), warga setempat. Pakaian berupa sarung dan kemeja dikenakan korban membantu proses identifikasi.
Banyak warga dan kerabat mengetahui itu merupakan pakaian yang terakhir dikenakan korban 32 hari lalu. Maklum sudah 32 hari lamanya keberadaan korban tak diketahui.
"Korban sudah 32 hari menghilang, banyak yang mengatakan usia menjadi penyebab hilangnya korban," kata Kapolsek Pakisaji AKP Ni Nyoman Sri kepada Wartawan di tempat kejadian.
Nyoman menyebut, dalam kondisi pikun ditengarai mengakibatkan korban tak kunjung kembali pulang hingga tewas di tengah ladang tebu.
"Sampai meninggal di ladang tebu," sebutnya. Untuk memastikan penyebab kematian korban, petugas membawa kerangka itu ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar untuk diotopsi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, M...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar