Minggu, 02 Juni 2013

Kantor Ekspedisi Diduga Jadi Tempat Rakit Bom di Lumajang

Radar Publik
LUMAJANG – Sebuah kantor ekspedisi pengiriman barang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dijaga ketat polisi karena diduga menjadi tempat perakitan bom. Dari tempat tersebut petugas menemukan sejumlah bom rakitan.

Kantor ekspedisi sekaligus tempat penjualan tiket pesawat di Desa/Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, disterilkan dengan memasang garis polisi. Dugaan kantor tersebut digunakan sebagai tempat perakitan bom, setelah warga mendengar ledakan keras lokasi kejadian, Sabtu siang kemaren.

Pemilik toko yang digunakan kantor ekpedisi, Mahfud, mengatakan, setelah mendengar suara ledakan warga melaporkan kepada petugas Polsek Senduro.

“Toko saya itu disewa oleh Arifin warga Lamogan. Sebelum terjadi ledakan, Pungki pekerja ekpedisi tersebut bersama temannya membawa kaleng yang berasap,” kata Mahfud, Senin (3/6/2013).

Mahfud menambahkan, belum sempat keluar toko tiba-tiba bungkusan kaleng tersebut meledak. Pungki dan temannya yang mengenakan masker langusng melarikan diri setelah terjadi ledakan.

Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Susanto, mengatakan, usai mendapatkan laporan warga tentang ledakan, polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat masih dilakukan penyelidikan, dan hasil olah TKP sementara ditemukan dua bom rakitan. Untuk mengevakuasi masih menunggu tim Jihandak Gegana Polda Jatim,” ujar Susanto kepada Radar Publik.

Tidak ada korban jiwa dan kerusakan berarti dalam peristiwa ledakan di lokasi tersebut. Disinggung mengenai kemungkinan para penghuni rumah kontrakan merupakan anggota jaringan teroris, Susanto enggan berandai–andai. Polisi masih fokus melakukan olah TKP dan memburu penghuni kontrakan yang sudah diketahui identitasnya untuk dimintai keterangan.
(Cucuk Donartono/Sindo TV) (tbn) di himpun Kresna)

Tidak ada komentar:

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...