Kamis, 01-02-2018 |
Radar Publik
Surabaya - Calon perawat korban dugaan pelecehan seksual oleh dokter National Hospital, hari ini menjalani pemeriksaan psikologis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kejiwaan korban pasca kejadian tersebut.
Pemeriksaan psikologis ini sebagai tindak lanjut dari proses penyelidikan Penyidik Subdit Renakta, Ditreskrimum Polda Jatim, untuk melengkapi berkas kasus dugaan pelecehan oleh dokter National Hospital. Selain itu, untuk mengetahui psikologis kejiwaan korban pasca kejadian tersebut. Hasil pemeriksaan sendiri akan keluar dalam dua hari dan langsung diserahkan dokter ke penyidik. Menurut kuasa hukum korban, Ida Bagus Adhie Arymbawa, pemeriksaan psikologis ini baru pertama kali dilakukan, sejak kasusnya dilaporkan enam bulan yang lalu. Sementara itu, hingga kini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual, dengan terlapor dokter National Hospital ini. "Setelah memeriksa terlapor dokter R dan korban OP, penyidik Subdit Renakta, Ditreskrimum Polda Jatim, bakal mengagendakan memeriksa pihak manajemen rumah sakit," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera - Kabidhumas Polda Jatim.(Nyoto) |
▼
Tidak ada komentar:
Posting Komentar