Radar Publik |
Selasa, 30-07-2019 |
Pasuruan - Seorang supir MPU di Pasuruan, tega memperkosa seorang penumpang yang kebinguan arah di dalam mobil angkutan umum. Sebelum dipaksa melayani nafsu bejadnya, korban di pukul dadanya hingga pingsan dan barangnya dikuras oleh pelaku dan di perkosa.
Setelah itu korban d turunkan di pinggir jalan setelah itu korban melapor ke PPA Mapolres setempat dan setelah itu mapolres memburu pelaku dan pelaku bisa diamankan beserta dengan barang bukti.
Adapun pelaku Adalah Hasanudin (22) supir asal Dusun Madurejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Kapolres Pasuruan, AKBP Rizal Martomo, menjelskan, aksi kekererasan dan pemerkosaan bermula saat Bunga asal Surabaya, turun dari bus di Terminal Pandaan, hendak menjenguk saudarannya di wilayah Desa Bulukandang , Kecamatan Prigen, Kabupaten Setempat. "Korban naik angkutan umum disopiri pelaku di malam hari pertengahan Mei lalu," kata AKBP Rizal Martomo. Karena tak mengerti persis wilayah tempat familinya, sopir menjanjikan mengantarkan sampai tempat tujuan. "Bukannya diantarkan, korban malah diajak keliling. Sesampai di wilayah Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, korban dipaksa untuk menuruti nafsu birahinya," kata Kapolres. Korban berusaha berontak, hingga membuat pelaku emosi dan memukul korban mengenai dada hingga tak sadarkan diri dan langsung melakukan aksi biadabnya. "Setelah puas, pelaku meninggalkan korban di di pinggir jalan, seluruh barang tas isi dompet dan HP dibawa kabur oleh pelaku," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rizal Martomo. Kasus ini dilaporkan ke petugas PPA Polres Pasuruan dan dilakukan penangkapan, meski demikian terus berpindah tempat dan akhirnya kemarin berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. "Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan pakaian korban dan HP yang dijual oleh pelaku," ujar AKBP Rizal Martomo. Untuk menanggung perbuatannya, sopir ini dijebloskan ke dalam sel mapolres setempat dengan dijerat pasal 365 KUHP, tentang pencurian dengan pertahanan subsider 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara. (Kresna) |
▼
Selasa, 30 Juli 2019
Penumpang Asal Surabaya Di Perkosa Sopir MPU
Jumat, 19 Juli 2019
Kegiatan Katpuan Apkowil Tersebar Kodim 0816/Sidoarjo resmi ditutup
Radar Publik
Sidoarjo, Hari Jumat tanggal 19 Juli 2019 pukul 13.00 s/d selesai kegiatan peningkatan Kemampuan Aparat Komando kewilayahan Tersebar TA. 2019 yang kita laksanakan selama 5 hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Kerja TA. 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Makodim 0816/Sidoarjo yang ditutup oleh Kapten Inf Dwi Umiyanto dalam ini mewakili Komandan Kodim 0816/Sidoarjo.
Khususnya pada bidang Teritorial, yang bertujuan untuk membekali serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel Aparat Komando Kewilayahan dalam pelaksanaan Binter sehingga diperoleh kesamaan pola pikir dan kemampuan dalam medeteksi, mengenali, menganalisa serta mengambil tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika di wilayah guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh.
Perlu kita sadari bersama bahwa pada akhir-akhir ini banyak sekali beban tugas yang diberikan kepada kita semua, mulai dari pengawalan dan pendampingan program Swasembada Pangan, Kegiatan pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara serta PBB dilingkungan sekolah-sekolah dan kegiatan lainnya seperti penyambutan tamu protokoler di bandara juanda serta Pendataan wilayah dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu sangat membutuhkan tenaga, pemikiran yang cepat dan tepat. Sementara Program kerja yang sudah diterapkan dari Komando atas hukumnya wajib yang harus kita laksanakan, mengingat hal tersebut diatas, waktu yang kita miliki dalam melaksanakan kegiatan program tersebut sangat-lah minim, karena kita harus mampu meng-efektifkan waktu yang ada se-maksimal dan se-efektif mungkin.
"Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, disamping sebagai peningkatan kemampuan aparat komando kewilayahan. Melalui penyampaian materi yang disampaikan oleh para narasumber, juga sebagai wadah untuk berkoordinasi sesama aparat komando kewilayahan dalam menyelesaikan serta permasalahan kewilayahan," pesan Letkol Kav Arief Cahyo Widodo.
Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P juga menitip pesan, “Kepada seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo dan jajarannya agar mempelajari dan selalu memahami serta mempedomani ilmu/materi-materi yang telah didapat saat mengikuti Pelatihan Katpuan Apkowil TA. 2019. Semua ilmu/materi-materi yang didapat tersebut sangat bermanfaat bagi personel Babinsa guna mendukung tugas pokok sehingga nantinya ilmu tersebut dapat diaplikasikan di wilayah binaannya masing-masing dan dapat bermanfaat bagi masyarakat diwilayahnya.” Tambahnya.
Oleh karena itu saya minta kepada seluruh anggota untuk selalu tetap semangat dan menjaga kesehatan, karena kesehatan kita sangat penting untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok kita baik yang kita laksanakan pada hari ini maupun yang akan kita laksanakan dimasa yang akan datang.
Perlu diketahui bersama juga bahwa kemarin lusa pada tanggal 9 Juli 2019, Kodim 0816 Sidoarjo telah kedatangan Tim Wantannas dalam rangka sosialisasi dan pengumpulan Informasi data sebagai masukan dalam perumusan kebijakan nasional yang berkaitan dengan mitigasi Bencana dalam rangka ketahanan Nasional, dalam kajian tersebut disebutkan bahwa salah satu bentuk ancaman nir militer saat ini diantaranya adalah Bencana Alam, karena dengan adanya Bencana Alam akan membuat perlemahan suatu pemerintah di semua bidang. Oleh karenanya kita sebagai prajurit Kowil harus mampu mencermati dan jeli terhadap perubahan iklim yang berada di Kab. Sidoarjo, agar kita bersama mampu melakukan mitigasi penanggulangan bencana alam apabila terjadi di wilayah kita saat ini. Oleh karena saya mengajak kepada semua prajurit Kodim 0816 Sidoarjo untuk selalu mengasah kemampuan dan daya pikir kita agar lebih maju, sehingga kita mampu menyeselaikan setiap permasalahan yang ada di lapangan dengan bijak, cepat dan profesional.
Sebelum saya mengakhiri sambutan saya ini, mestipun kegiatan ini masih kurang sempurna karena banyaknya tugas yang harus kita laksanakan bersama dengan waktu yang bersamaan, namun saya berharap kegiatan ini tetap berlangsung dengan baik sehingga mampu mencapai sasaran yang diinginkan oleh Pimpinan Komando Atas. (Lyn) (red)
Sidoarjo, Hari Jumat tanggal 19 Juli 2019 pukul 13.00 s/d selesai kegiatan peningkatan Kemampuan Aparat Komando kewilayahan Tersebar TA. 2019 yang kita laksanakan selama 5 hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Kerja TA. 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Makodim 0816/Sidoarjo yang ditutup oleh Kapten Inf Dwi Umiyanto dalam ini mewakili Komandan Kodim 0816/Sidoarjo.
Khususnya pada bidang Teritorial, yang bertujuan untuk membekali serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel Aparat Komando Kewilayahan dalam pelaksanaan Binter sehingga diperoleh kesamaan pola pikir dan kemampuan dalam medeteksi, mengenali, menganalisa serta mengambil tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika di wilayah guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh.
Perlu kita sadari bersama bahwa pada akhir-akhir ini banyak sekali beban tugas yang diberikan kepada kita semua, mulai dari pengawalan dan pendampingan program Swasembada Pangan, Kegiatan pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara serta PBB dilingkungan sekolah-sekolah dan kegiatan lainnya seperti penyambutan tamu protokoler di bandara juanda serta Pendataan wilayah dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu sangat membutuhkan tenaga, pemikiran yang cepat dan tepat. Sementara Program kerja yang sudah diterapkan dari Komando atas hukumnya wajib yang harus kita laksanakan, mengingat hal tersebut diatas, waktu yang kita miliki dalam melaksanakan kegiatan program tersebut sangat-lah minim, karena kita harus mampu meng-efektifkan waktu yang ada se-maksimal dan se-efektif mungkin.
"Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, disamping sebagai peningkatan kemampuan aparat komando kewilayahan. Melalui penyampaian materi yang disampaikan oleh para narasumber, juga sebagai wadah untuk berkoordinasi sesama aparat komando kewilayahan dalam menyelesaikan serta permasalahan kewilayahan," pesan Letkol Kav Arief Cahyo Widodo.
Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P juga menitip pesan, “Kepada seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo dan jajarannya agar mempelajari dan selalu memahami serta mempedomani ilmu/materi-materi yang telah didapat saat mengikuti Pelatihan Katpuan Apkowil TA. 2019. Semua ilmu/materi-materi yang didapat tersebut sangat bermanfaat bagi personel Babinsa guna mendukung tugas pokok sehingga nantinya ilmu tersebut dapat diaplikasikan di wilayah binaannya masing-masing dan dapat bermanfaat bagi masyarakat diwilayahnya.” Tambahnya.
Oleh karena itu saya minta kepada seluruh anggota untuk selalu tetap semangat dan menjaga kesehatan, karena kesehatan kita sangat penting untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok kita baik yang kita laksanakan pada hari ini maupun yang akan kita laksanakan dimasa yang akan datang.
Perlu diketahui bersama juga bahwa kemarin lusa pada tanggal 9 Juli 2019, Kodim 0816 Sidoarjo telah kedatangan Tim Wantannas dalam rangka sosialisasi dan pengumpulan Informasi data sebagai masukan dalam perumusan kebijakan nasional yang berkaitan dengan mitigasi Bencana dalam rangka ketahanan Nasional, dalam kajian tersebut disebutkan bahwa salah satu bentuk ancaman nir militer saat ini diantaranya adalah Bencana Alam, karena dengan adanya Bencana Alam akan membuat perlemahan suatu pemerintah di semua bidang. Oleh karenanya kita sebagai prajurit Kowil harus mampu mencermati dan jeli terhadap perubahan iklim yang berada di Kab. Sidoarjo, agar kita bersama mampu melakukan mitigasi penanggulangan bencana alam apabila terjadi di wilayah kita saat ini. Oleh karena saya mengajak kepada semua prajurit Kodim 0816 Sidoarjo untuk selalu mengasah kemampuan dan daya pikir kita agar lebih maju, sehingga kita mampu menyeselaikan setiap permasalahan yang ada di lapangan dengan bijak, cepat dan profesional.
Sebelum saya mengakhiri sambutan saya ini, mestipun kegiatan ini masih kurang sempurna karena banyaknya tugas yang harus kita laksanakan bersama dengan waktu yang bersamaan, namun saya berharap kegiatan ini tetap berlangsung dengan baik sehingga mampu mencapai sasaran yang diinginkan oleh Pimpinan Komando Atas. (Lyn) (red)
Kegiatan Wasbang di hadiri oleh Kasek SMAN 1 Gedangan Bpk.Panoyo Spd beserta Dewan Guru
Radar Publik
Sidoarjo - hari Kamis tgl 18 Jui 2019 pukul 06.44 sd 10.45 wib Serma Agung P.Hartono bersama 1 orang Anggota melaksanakan Kegiatan Wasbang terhadap 415 orang Siswa/Siswi SMAN l Gedangan Sidoarjo dengan materi Wawasan Kebangsaan,Anti Radikalisme dan Mitigasi Bencana.
Kegiatan Wasbang di hadiri oleh Kasek SMAN 1 Gedangan Bpk.Panoyo Spd beserta Dewan Guru, Babinsa Koramil 0816/17 Gedangan ( Koptu Ator Sarjono ) dan Siswa/siswi SMAN 1 Gedangan Sidoarjo Kelas X sebanyak 415 orang siswa/siswi.
Dalam kegiatan pemberian wasbang terhadap 415 orang siswa/siswi SMAN 1 Gedangan yang sedang mengikuti MPLS tersebut Serma Agung P.Hartono sebagai pemateri menyampaikan mengenai pentingnya Wawasan Kebangsaan yang didalamnya meliputi Unsur-Unsur Kebangsaan yaitu Rasa Kebangsaan, Faham Kebangsaan sampai dengan Semangat kebangsaan dengan harapan dalam diri dan Jiwa para siswa sebagai generasi muda akan tumbuh perasaan Cinta tanah air,patriotisme dan rasa nasionalisme serta Pemahaman yang Sama terhadap Bangsa dan Negara yang di Proklamirkan kemerdekaan oleh sang proklamator Ir.Soekarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 terutama sama dalam hal Pemahaman terhadap Sejarah Lahirnya Bangsa Indonesia dan juga bagaimana mewujudkan masa depan bangsa yang adil dan makmur maju dan bermartabat,mempunyai
Jati diri selain itu juga disampaikan mengenai bahayanya paham Radikalisme yang akhir akhir ini marak terjadi di Indonesia.Ciri dan bentuk Radikalisme serta penanggulangan nya.Di sampaikan juga pengetahuan mengenai Mitigasi Bencana mulai dari jenis jenis bencana meliputi Bencana yang disebabkan oleh Alam, Non Alam dan oleh Manusia termasuk juga mengenai tanda-tanda akan terjadinya bencana, cara dan langkah yang di ambil untuk mengatasinya.
A. Langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri ketika terjadi Bencana baik itu bencana banjir, puting beliung, saat gunung meletus, maupun saat terjadi Gempa tektonik dan Vulkanik serta tsunami guna menghindari timbulnya korban jiwa dan barang berharga.
Sebab negara Indonesia secara geografis banyak gunung2 aktif yg rentan meletus kapan saja.
B. Barang yang berharga lainnya juga bisa terselamatkan sebagai akibat dari bencana alam yang ada asalkan masing masing Individu sejak dini belajar untuk mengetahui tentang bencana alam dan cara penanggulangannya apabila sdh terjdi.Sebenarnya kearifan lokal tentang antisipasi bencana alam seperti gempa dan tsunami sdh pernah di contohkan oleh masyarakat Seumeulue Aceh Barat yang pada saat kejadian tsunami 2004 silam mereka bisa selamat semuanya.
Dalam kegiatan Pemberian Wasbang tersebut siswa/siswi sangat antusias merasa puas dalam menyimak seluruh rangkaian materi yang disampaikan oleh Serma Agung P.Hartono selaku nara sumber.
Selama pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan aman. (Kresna)
Sidoarjo - hari Kamis tgl 18 Jui 2019 pukul 06.44 sd 10.45 wib Serma Agung P.Hartono bersama 1 orang Anggota melaksanakan Kegiatan Wasbang terhadap 415 orang Siswa/Siswi SMAN l Gedangan Sidoarjo dengan materi Wawasan Kebangsaan,Anti Radikalisme dan Mitigasi Bencana.
Kegiatan Wasbang di hadiri oleh Kasek SMAN 1 Gedangan Bpk.Panoyo Spd beserta Dewan Guru, Babinsa Koramil 0816/17 Gedangan ( Koptu Ator Sarjono ) dan Siswa/siswi SMAN 1 Gedangan Sidoarjo Kelas X sebanyak 415 orang siswa/siswi.
Dalam kegiatan pemberian wasbang terhadap 415 orang siswa/siswi SMAN 1 Gedangan yang sedang mengikuti MPLS tersebut Serma Agung P.Hartono sebagai pemateri menyampaikan mengenai pentingnya Wawasan Kebangsaan yang didalamnya meliputi Unsur-Unsur Kebangsaan yaitu Rasa Kebangsaan, Faham Kebangsaan sampai dengan Semangat kebangsaan dengan harapan dalam diri dan Jiwa para siswa sebagai generasi muda akan tumbuh perasaan Cinta tanah air,patriotisme dan rasa nasionalisme serta Pemahaman yang Sama terhadap Bangsa dan Negara yang di Proklamirkan kemerdekaan oleh sang proklamator Ir.Soekarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 terutama sama dalam hal Pemahaman terhadap Sejarah Lahirnya Bangsa Indonesia dan juga bagaimana mewujudkan masa depan bangsa yang adil dan makmur maju dan bermartabat,mempunyai
Jati diri selain itu juga disampaikan mengenai bahayanya paham Radikalisme yang akhir akhir ini marak terjadi di Indonesia.Ciri dan bentuk Radikalisme serta penanggulangan nya.Di sampaikan juga pengetahuan mengenai Mitigasi Bencana mulai dari jenis jenis bencana meliputi Bencana yang disebabkan oleh Alam, Non Alam dan oleh Manusia termasuk juga mengenai tanda-tanda akan terjadinya bencana, cara dan langkah yang di ambil untuk mengatasinya.
A. Langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri ketika terjadi Bencana baik itu bencana banjir, puting beliung, saat gunung meletus, maupun saat terjadi Gempa tektonik dan Vulkanik serta tsunami guna menghindari timbulnya korban jiwa dan barang berharga.
Sebab negara Indonesia secara geografis banyak gunung2 aktif yg rentan meletus kapan saja.
B. Barang yang berharga lainnya juga bisa terselamatkan sebagai akibat dari bencana alam yang ada asalkan masing masing Individu sejak dini belajar untuk mengetahui tentang bencana alam dan cara penanggulangannya apabila sdh terjdi.Sebenarnya kearifan lokal tentang antisipasi bencana alam seperti gempa dan tsunami sdh pernah di contohkan oleh masyarakat Seumeulue Aceh Barat yang pada saat kejadian tsunami 2004 silam mereka bisa selamat semuanya.
Dalam kegiatan Pemberian Wasbang tersebut siswa/siswi sangat antusias merasa puas dalam menyimak seluruh rangkaian materi yang disampaikan oleh Serma Agung P.Hartono selaku nara sumber.
Selama pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan aman. (Kresna)
Kamis, 18 Juli 2019
Forkopimka Prambon Hadiri Peringatan Hari Koperasi Ke 72.
Radar Publik
Sidoarjo – Danramil 0816/ 12 Prambon Kapten Inf Dwi Umiyanto bersama Camat Ibu Ainun Amalia S.sos dan Kapolsek AKP Sumarsono SH hadiri pelaksanaan Peringatan Hari Koperasi ke 72 Tahun 2019 tingkat Kabupaten Sidoarjo yang digelar di lapangan Desa Prambon, Kamis (18/07/19).
Peringatan hari Koperasi yang ke 72 ini dikemas dengan tema “Peran Generasi Muda Koperasi Menghadapi Fenomena Ekonomi Milerial Menuju Revolusi Industri 40”. Tampak hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda diantara Bupati Bapak H Saiful Illah SH Mhum, Kadis Dekopinda, Kadus Koperasi dan UMKM Sidiarjo, Ketua dan Pengurus Koperasi TNI/ Polri dan Ibstansi pemerintah, Kades Prambon dan peserta upacara
Diketahui sebanyak 715 Koperasi yang masih aktif di Sidoarjo yang memberikan pelayanan kepada anggotanya sedangkan beberapa koperasi d yang bisa dikatakan non aktif lagi dari segala kegiatan.
Kehidupan koperasi yang berada di wilayah Sidoarjo sudah menunjukkan eksistensinya dengan menghasilkan sebuah prestasi yang rasional dengan meraih penghargaan bidang pemasaran yang berhasil menyabet juara 1 pada tingkat kabupaten serta juara 1 tingkat Propinsi dan juara 1 tingkat Nasional.
Bupati Sidoarjo dalam sambutannya diantaranya mengucapkan terima kasih kepada koperasi yang ada di Sidoarjo. “Terimakasih kepada koperasi Sidoarjo yang mana telah kembali hidup dan eksis hingga mendapatkan penghargaan-penghargaan dengan predikat koperasi terbaik dari segi pemasaran,” ujar Pungkasnya.(Kresna)
Sidoarjo – Danramil 0816/ 12 Prambon Kapten Inf Dwi Umiyanto bersama Camat Ibu Ainun Amalia S.sos dan Kapolsek AKP Sumarsono SH hadiri pelaksanaan Peringatan Hari Koperasi ke 72 Tahun 2019 tingkat Kabupaten Sidoarjo yang digelar di lapangan Desa Prambon, Kamis (18/07/19).
Peringatan hari Koperasi yang ke 72 ini dikemas dengan tema “Peran Generasi Muda Koperasi Menghadapi Fenomena Ekonomi Milerial Menuju Revolusi Industri 40”. Tampak hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda diantara Bupati Bapak H Saiful Illah SH Mhum, Kadis Dekopinda, Kadus Koperasi dan UMKM Sidiarjo, Ketua dan Pengurus Koperasi TNI/ Polri dan Ibstansi pemerintah, Kades Prambon dan peserta upacara
Diketahui sebanyak 715 Koperasi yang masih aktif di Sidoarjo yang memberikan pelayanan kepada anggotanya sedangkan beberapa koperasi d yang bisa dikatakan non aktif lagi dari segala kegiatan.
Kehidupan koperasi yang berada di wilayah Sidoarjo sudah menunjukkan eksistensinya dengan menghasilkan sebuah prestasi yang rasional dengan meraih penghargaan bidang pemasaran yang berhasil menyabet juara 1 pada tingkat kabupaten serta juara 1 tingkat Propinsi dan juara 1 tingkat Nasional.
Bupati Sidoarjo dalam sambutannya diantaranya mengucapkan terima kasih kepada koperasi yang ada di Sidoarjo. “Terimakasih kepada koperasi Sidoarjo yang mana telah kembali hidup dan eksis hingga mendapatkan penghargaan-penghargaan dengan predikat koperasi terbaik dari segi pemasaran,” ujar Pungkasnya.(Kresna)
*Pelda Bagus S Anggota Koramil 0816/03 Buduran Wasbang di SMP 10 Nopember*
Radar Publik
Sidoarjo
Pemberian materi Wasbang yang dilaksanakan di SMP 10 Nopember Buduran yang di khususkan kepada Siswa Siswi Baru yang bertujuan agar siswa siswi baru tersebut lebih memahami makna dari Pancasila dan UUD'1945 dan menumbuhkan rasa cintanya kepada tanah air,bangsa dan Negara.
Bati bhakti TNI Pelda Bagus Satrio Wibowo memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada 302 pelajar di SMP 10 NOVEMBER Desa Siwalanpanji kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu di bantu oleh serka Setyono dan serda Sarjono memberikan sosialisasi bela negara dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat partriotisme dan nilai-nilai kebangsaan, khususnya kepada generasi muda atau pelajar.
“Melalui pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela Negara diharapkan dalam diri para siswa akan semakin tumbuh rasa cinta tanah air serta memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Rasa nasionalisme yang tinggi, rela berkorban demi bangsa dan Negara serta turut menjaga dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Batibhakti TNI Pelda Bagus Satrio. yang sehari harinya juga merangkap jabatan Babinsa desa Siwalanpanji. Pelda Bagus Satrio Wibowo menambahkan ” sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Upaya bela negara dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbagai macam profesi, diantaranya adalah jadi pelajar harus tekun dan rajin belajar itu sudah merupakan wujut andil dalam pembangunan manusia seutuhnya dinegara indonesia yang kita cintai ini. (Red)
Sidoarjo
Pemberian materi Wasbang yang dilaksanakan di SMP 10 Nopember Buduran yang di khususkan kepada Siswa Siswi Baru yang bertujuan agar siswa siswi baru tersebut lebih memahami makna dari Pancasila dan UUD'1945 dan menumbuhkan rasa cintanya kepada tanah air,bangsa dan Negara.
Bati bhakti TNI Pelda Bagus Satrio Wibowo memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada 302 pelajar di SMP 10 NOVEMBER Desa Siwalanpanji kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu di bantu oleh serka Setyono dan serda Sarjono memberikan sosialisasi bela negara dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat partriotisme dan nilai-nilai kebangsaan, khususnya kepada generasi muda atau pelajar.
“Melalui pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela Negara diharapkan dalam diri para siswa akan semakin tumbuh rasa cinta tanah air serta memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Rasa nasionalisme yang tinggi, rela berkorban demi bangsa dan Negara serta turut menjaga dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Batibhakti TNI Pelda Bagus Satrio. yang sehari harinya juga merangkap jabatan Babinsa desa Siwalanpanji. Pelda Bagus Satrio Wibowo menambahkan ” sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Upaya bela negara dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbagai macam profesi, diantaranya adalah jadi pelajar harus tekun dan rajin belajar itu sudah merupakan wujut andil dalam pembangunan manusia seutuhnya dinegara indonesia yang kita cintai ini. (Red)
Babinsa Koramil 0816/09 Krian Pelda Khoiri dan Serka Sukaeri melatih PBB di SMP Al-Ahmad Krian
Radar Publik
Rabu, 17/7/2019.
Sidoarjo_Krian.
Untuk membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian, rasa persatuan dan rasa tanggung jawab sejak dini, maka Babinsa Koramil 0816/09 Krian Pelda Khoiri dan Serka Sukaeri memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di SMP Al-Ahmad Krian Kelurahan Kemasan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo ,Rabu 17/07/2019.
Sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang agar memiliki disiplin yang tinggi. Disinilah langkah awal bagi anak-anak sekolah untuk mengenalkan kedisplinan dan suatu latihan awal untuk membela Negara.
Dengan dilatihkannya Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa/siswi diharapkan dapat mengerti maksud dan tujuan dari pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) tersebut sehingga nantinya mampu menerapkannya disekolah maupun dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
Pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi anak-anak sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam dan mengatur emosi.
Serka Sukaeri dalam penjelasannya bahwa Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Koramil 0816/09 Krian dengan lingkungan pendidikan dan merupakan bentuk rasa tanggung jawab TNI khususnya TNI-AD dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan hidup di masa mendatang, ujar Babinsa Serka Sukaeri. ( Kresna )
Rabu, 17/7/2019.
Sidoarjo_Krian.
Untuk membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian, rasa persatuan dan rasa tanggung jawab sejak dini, maka Babinsa Koramil 0816/09 Krian Pelda Khoiri dan Serka Sukaeri memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di SMP Al-Ahmad Krian Kelurahan Kemasan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo ,Rabu 17/07/2019.
Sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang agar memiliki disiplin yang tinggi. Disinilah langkah awal bagi anak-anak sekolah untuk mengenalkan kedisplinan dan suatu latihan awal untuk membela Negara.
Dengan dilatihkannya Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa/siswi diharapkan dapat mengerti maksud dan tujuan dari pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) tersebut sehingga nantinya mampu menerapkannya disekolah maupun dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
Pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi anak-anak sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam dan mengatur emosi.
Serka Sukaeri dalam penjelasannya bahwa Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Koramil 0816/09 Krian dengan lingkungan pendidikan dan merupakan bentuk rasa tanggung jawab TNI khususnya TNI-AD dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan hidup di masa mendatang, ujar Babinsa Serka Sukaeri. ( Kresna )
Anggota Koramil 0816/08 Jabon memberikan matari Wasbang Dan PBB di SMP Negeri 1 Jabon
Radar Publik
Sidoarjo
Jabon Sidoarjo – Pembekalan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di sekolah yang dilakukan merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kedisiplinan dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada generasi muda. Demikian disampaikan Komandan Rayon Militer (Danramil) 0816/08 Jabon Kapten Inf I Made Sudiadnyana dalam rilisnya.
“PBB bukan hanya tentang bagaimana cara berbaris secara rapih saja, melainkan mengharapkan dan menanamkan kepada para pesertanya, untuk disiplin dan dapat meningkatkan Wasbang mereka,”ujar Danramil
Dijelaskannya bahwa wawasan kebangsaan yang di maksud adalah agar para pesertanya dapat lebih mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Ini penting, dan harus kita tanamkan dan ditumbuhkan secara dini kepada generasi muda kita.,” tegasnya.
“Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0816/08 Jabon Serka Tasmin, bersama anggota koramil lainnya memberikan pengenalan PBB dan Wasbang kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Jabon Di Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo hari Rabu 17/07/2019,”
Lebih lanjut menurutnya, penanaman disiplin kepada anak sekolah akan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah.
“Terlebih rencana pembentukan regu untuk mengikuti perlombaan baris-berbaris yang biasa dilaksanakan ditingkat Kabupaten, seperti pada peringatan hari-hari nasional dalam kegiatan seperti ini akan di laksanakan secara terprogram dan berjalan secara terus menerus. “ ucap Danramil.
Danramil menambahkan bahwa dengan seringnya diberikan materi baris-berbaris kepada para siswa, maka akan banyak manfaat yang diperoleh dari sisi jasmani maupun rohani.
“Manfaat latihan dari segi fisik, para siswa/siswi akan menjadi kuat sehingga kekuatan fisik dapat terjaga. Sedangkan dari segi rohani, pola pikir siswa/siswi akan teebentuk jiwa korsa dan pemikiran positif karena diajari hal-hal yang berhubungan dengan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,”jelasnya
“Pelatihan baris-berbaris juga untuk menumbuhkan sikap disiplin, mencegah siswa untuk berbuat anarkis atau bolos sekolah, karena dengan disiplin akan terbentuk rasa tanggung jawab”, tutup Danramil
Secara rutin Koramil 0816/08 Jabon melaksanakan kegiatan latihan PBB, setiap hari Jumat sebagai salah satu kegiatan tambahan (ekstra kurikuler) di SMP Negeri 1 Jabon. (Kresna)
Sidoarjo
Jabon Sidoarjo – Pembekalan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di sekolah yang dilakukan merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kedisiplinan dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada generasi muda. Demikian disampaikan Komandan Rayon Militer (Danramil) 0816/08 Jabon Kapten Inf I Made Sudiadnyana dalam rilisnya.
“PBB bukan hanya tentang bagaimana cara berbaris secara rapih saja, melainkan mengharapkan dan menanamkan kepada para pesertanya, untuk disiplin dan dapat meningkatkan Wasbang mereka,”ujar Danramil
Dijelaskannya bahwa wawasan kebangsaan yang di maksud adalah agar para pesertanya dapat lebih mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Ini penting, dan harus kita tanamkan dan ditumbuhkan secara dini kepada generasi muda kita.,” tegasnya.
“Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0816/08 Jabon Serka Tasmin, bersama anggota koramil lainnya memberikan pengenalan PBB dan Wasbang kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Jabon Di Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo hari Rabu 17/07/2019,”
Lebih lanjut menurutnya, penanaman disiplin kepada anak sekolah akan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah.
“Terlebih rencana pembentukan regu untuk mengikuti perlombaan baris-berbaris yang biasa dilaksanakan ditingkat Kabupaten, seperti pada peringatan hari-hari nasional dalam kegiatan seperti ini akan di laksanakan secara terprogram dan berjalan secara terus menerus. “ ucap Danramil.
Danramil menambahkan bahwa dengan seringnya diberikan materi baris-berbaris kepada para siswa, maka akan banyak manfaat yang diperoleh dari sisi jasmani maupun rohani.
“Manfaat latihan dari segi fisik, para siswa/siswi akan menjadi kuat sehingga kekuatan fisik dapat terjaga. Sedangkan dari segi rohani, pola pikir siswa/siswi akan teebentuk jiwa korsa dan pemikiran positif karena diajari hal-hal yang berhubungan dengan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,”jelasnya
“Pelatihan baris-berbaris juga untuk menumbuhkan sikap disiplin, mencegah siswa untuk berbuat anarkis atau bolos sekolah, karena dengan disiplin akan terbentuk rasa tanggung jawab”, tutup Danramil
Secara rutin Koramil 0816/08 Jabon melaksanakan kegiatan latihan PBB, setiap hari Jumat sebagai salah satu kegiatan tambahan (ekstra kurikuler) di SMP Negeri 1 Jabon. (Kresna)
*Danramil 0816/03 Buduran beserta 10 orang anggotanya memberikan materi MPLS di SMKN 1 Buduran*
Radar Publik
Sidoarjo - Buduran : Babinsa Koramil 0816/03 Buduran, Kodim 0816/SDA memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada Siswa SMKN 1 Buduran, Kabupaten Sidoarjo, dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di wilayah binaan, yang diikuti oleh peserta didik baru SMKN 1 Buduran sebanyak 466 Siswa putra dan putri, giat tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (18/7/2019). Wawasan Kebangsaan meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan dan Bela Negara, serta Kedisiplinan bagi Peserta Didik atau Murid Baru.
Komandan Koramil 0816/03 Buduran, Kodim 0816/Sidoarjo Kapten Arh Puji Wihardi mengatakan, pembekalan wawasan kebangsaan bertujuan untuk orientasi dan pembekalan kesiswaan pentingnya pendidikan dini, penanaman jiwa nasionalisme, agar para siswa berguna bagi nusa dan bangsa dan menciptakan karakter generasi muda diusia dini.
"Materi Bela Negara tersebut agar para siswa-siswi memahami dan mengerti tentang apa itu Bela Negara, sehingga mereka akan timbul tekad untuk Mencintai Tanah Air, Bangsa dan Negara Indonesia dengan Berpegang teguh pada Pancasila sebagai Falsafah Idiologi dan Dasar negara Indonesia. Pendampingan MPLS ini merupakan program yang harus kita lakukan," tandas Danramil Buduran
Kepala Sekolah SMKN 1 Buduran Dra.agustina spd dalam kata sambutannya mengatakan ucapan banyak banyak terima kasih yang sebesar besarnya kepada Danramil 0816/03 Buduran beserta seluruh anggotanya yang sdh meluangkan waktunya agar para siswa lebih mengenal lingkungan di sekolahnya yanh baru ini, dan saya berharap ( kata Dra.agustina spd ) kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan berkesinambungan dalam tahun tahun yang akan datang.( swd ) (red)
Sidoarjo - Buduran : Babinsa Koramil 0816/03 Buduran, Kodim 0816/SDA memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada Siswa SMKN 1 Buduran, Kabupaten Sidoarjo, dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di wilayah binaan, yang diikuti oleh peserta didik baru SMKN 1 Buduran sebanyak 466 Siswa putra dan putri, giat tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (18/7/2019). Wawasan Kebangsaan meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan dan Bela Negara, serta Kedisiplinan bagi Peserta Didik atau Murid Baru.
Komandan Koramil 0816/03 Buduran, Kodim 0816/Sidoarjo Kapten Arh Puji Wihardi mengatakan, pembekalan wawasan kebangsaan bertujuan untuk orientasi dan pembekalan kesiswaan pentingnya pendidikan dini, penanaman jiwa nasionalisme, agar para siswa berguna bagi nusa dan bangsa dan menciptakan karakter generasi muda diusia dini.
"Materi Bela Negara tersebut agar para siswa-siswi memahami dan mengerti tentang apa itu Bela Negara, sehingga mereka akan timbul tekad untuk Mencintai Tanah Air, Bangsa dan Negara Indonesia dengan Berpegang teguh pada Pancasila sebagai Falsafah Idiologi dan Dasar negara Indonesia. Pendampingan MPLS ini merupakan program yang harus kita lakukan," tandas Danramil Buduran
Kepala Sekolah SMKN 1 Buduran Dra.agustina spd dalam kata sambutannya mengatakan ucapan banyak banyak terima kasih yang sebesar besarnya kepada Danramil 0816/03 Buduran beserta seluruh anggotanya yang sdh meluangkan waktunya agar para siswa lebih mengenal lingkungan di sekolahnya yanh baru ini, dan saya berharap ( kata Dra.agustina spd ) kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan berkesinambungan dalam tahun tahun yang akan datang.( swd ) (red)
Danramil 0816/18 Sedati Memberikan Pentingnya Manfaat Wasbang Kepada Siswa SMK Senopati
Radar Publik
Sidoarjo - Danramil 0816/18 Sedati Kapten Inf Ghopur Urokhim memberikan penjelasan tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan Bela Negara kepada Siswa/i SMK Senopati Kec Sedati Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertempat di aula SMK Senopati yang diikuti oleh 260 siswa/i, Kamis(18/07/2019).
Dengan semangat kebangsaan dan bela negara dapat tercapai kalau kita semua mampu memahami kebangsaan itu sendiri mulai dari memiliki rasa kebangsaan, paham akan sejarah kebangsaan dan semangat dalam berjuang demi tetap tegaknya NKRI.
Kapten Inf Ghopur Urokhim menjelaskan untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan globalisasi, diperlukan wawasan kebangsaan dalam memperkuat semangat nasionalisme melalui pendidikan Bela Negara. Beberapa bentuk pendidikan Bela Negara di dalam sekolah adalah melalui Pramuka, Pecinta Alam, lingkungan masyarakat dll. untuk membiasakan diri belajar disiplin, kerjasama, dan tanggung jawab, serta memahami wawasan kebangsaan.
Nilai-nilai Dasar Kesadaran Bela Negara yang dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa/i, meliputi : Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Yakin Pancasila Sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban Untuk Bangsa Dan Negara, Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara,jelas Danramil 0816/18 Sedati Kapten Inf Ghopur Urokhim. (Kresna)
Sidoarjo - Danramil 0816/18 Sedati Kapten Inf Ghopur Urokhim memberikan penjelasan tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan Bela Negara kepada Siswa/i SMK Senopati Kec Sedati Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertempat di aula SMK Senopati yang diikuti oleh 260 siswa/i, Kamis(18/07/2019).
Dengan semangat kebangsaan dan bela negara dapat tercapai kalau kita semua mampu memahami kebangsaan itu sendiri mulai dari memiliki rasa kebangsaan, paham akan sejarah kebangsaan dan semangat dalam berjuang demi tetap tegaknya NKRI.
Kapten Inf Ghopur Urokhim menjelaskan untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan globalisasi, diperlukan wawasan kebangsaan dalam memperkuat semangat nasionalisme melalui pendidikan Bela Negara. Beberapa bentuk pendidikan Bela Negara di dalam sekolah adalah melalui Pramuka, Pecinta Alam, lingkungan masyarakat dll. untuk membiasakan diri belajar disiplin, kerjasama, dan tanggung jawab, serta memahami wawasan kebangsaan.
Nilai-nilai Dasar Kesadaran Bela Negara yang dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa/i, meliputi : Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Yakin Pancasila Sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban Untuk Bangsa Dan Negara, Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara,jelas Danramil 0816/18 Sedati Kapten Inf Ghopur Urokhim. (Kresna)
Danramil 02/Candi Tanamkan Cinta Tanah Air Untuk Membela Negara
Radar Publik
Sidoarjo - Danramil 0816/02 Candi Kapten Inf Sanusi menjadi salah satu narasumber didepan ratusan siswa baru pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2019 - 2020, dipusatkan di Aula SMAN 2 Sidoarjo yang terletak di Jalan Raya Taman Pinang Desa Sepande Kecamatan Candi, Selasa (17/07/2019).
Pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan prosesi penyambutan siswa baru yang berisi berbagai rangkaian kegiatan yang digelar pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 2 Sidoarjo bersama Guru yang membidangi kesiswaan selama tiga hari dengan mengundang berbagai narasumber dari berbagai instansi termasuk dari TNI-AD.
Kepala Sekolah SMAN 2 Sidoarjo Drs. H. Nurseno, M.Pd, menyampaikan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini kita laksanakan agar siswa dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mempunya jiwa disiplin, motivasi yang tinggi serta memiliki karakter yang tangguh. Siswa baru juga diharapkan segera memahami tata tertib penyelenggaraan pendidikan dan peraturan yang diterapkan oleh pihak sekolah agar dapat meraih prestasi yang baik dibidang akademik maupun non akademik.
Danramil 0816/02 Candi Kapten Inf Sanusi pada saat penyampaian materi mengatakan. Mencintai tanah air adalah mencintai bangsa sendiri yakni munculnya perasaan mencintai oleh warga negara untuk negaranya dengan bersedia mengabdi, berkorban, memelihara persatuan dan kesatuan, melindungi tanah air dari segala ancaman, gangguan dan tantangan yang dihadapi oleh negaranya.
"Sebagai generasi muda yang masih sekolah, bentuk sikap cinta tanah air dapat diwujudkan dengan banyak ragam cara diantaranya belajar dengan rajin, menghormati orang tua dan guru, menghargai jasa para pahlawannya dan yang paling penting, menjadi pelajar yang bisa membanggakan Indonesia dengan prestasi" tuturnya. (Kresna)
Sidoarjo - Danramil 0816/02 Candi Kapten Inf Sanusi menjadi salah satu narasumber didepan ratusan siswa baru pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2019 - 2020, dipusatkan di Aula SMAN 2 Sidoarjo yang terletak di Jalan Raya Taman Pinang Desa Sepande Kecamatan Candi, Selasa (17/07/2019).
Pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan prosesi penyambutan siswa baru yang berisi berbagai rangkaian kegiatan yang digelar pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 2 Sidoarjo bersama Guru yang membidangi kesiswaan selama tiga hari dengan mengundang berbagai narasumber dari berbagai instansi termasuk dari TNI-AD.
Kepala Sekolah SMAN 2 Sidoarjo Drs. H. Nurseno, M.Pd, menyampaikan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini kita laksanakan agar siswa dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mempunya jiwa disiplin, motivasi yang tinggi serta memiliki karakter yang tangguh. Siswa baru juga diharapkan segera memahami tata tertib penyelenggaraan pendidikan dan peraturan yang diterapkan oleh pihak sekolah agar dapat meraih prestasi yang baik dibidang akademik maupun non akademik.
Danramil 0816/02 Candi Kapten Inf Sanusi pada saat penyampaian materi mengatakan. Mencintai tanah air adalah mencintai bangsa sendiri yakni munculnya perasaan mencintai oleh warga negara untuk negaranya dengan bersedia mengabdi, berkorban, memelihara persatuan dan kesatuan, melindungi tanah air dari segala ancaman, gangguan dan tantangan yang dihadapi oleh negaranya.
"Sebagai generasi muda yang masih sekolah, bentuk sikap cinta tanah air dapat diwujudkan dengan banyak ragam cara diantaranya belajar dengan rajin, menghormati orang tua dan guru, menghargai jasa para pahlawannya dan yang paling penting, menjadi pelajar yang bisa membanggakan Indonesia dengan prestasi" tuturnya. (Kresna)
Bati wanwil Koramil 0816/01 berikan wawasan kebangsaan di Sma Petra Sidoarjo
Radar Publik
Sidoarjo. Komandan Koramil (Danramil) Kodim 0816/01 Kota diwakili Batiwanwil Pelda Sutikno memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada 150 pelajar di SMA PETRA Kelurahan Sidoklumpuk kecamatan sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur , Selasa (16/07/19)
Pada kesempatan itu di bantu oleh koptu yedi kusuma Babinsa kelurahan Sidoklumpuk memberikan sosialisasi bela negara dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat partriotisme dan nilai-nilai kebangsaan, khususnya kepada generasi muda atau pelajar.
“Melalui pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela Negara diharapkan dalam diri para siswa akan semakin tumbuh rasa cinta tanah air serta memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Rasa nasionalisme yang tinggi, rela berkorban demi bangsa dan Negara serta turut menjaga dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Batiwanwil Pelda Sutikno. Pelda Sutikno yang sehari juga merangkap jabatan Babinsa desa Blurukidul menambahkan juga " sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Upaya bela negara dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbagai macam profesi, diantaranya pelajar jadi pelajar harus tekun dan rajin belajar itu sudah merupakan wujut andil dalam pembangunan manusia seutuhnya dinegara indonesia yang kita cintai ini(sutikno). (Red)
Agen Jasa Pesta Sex Diungkap Polda Jatim
Radar Publik Jawa Timur
Kamis, 18 Juli 2019
Tersangka berinisial AK ditangkap Polda Jatim karena diduga menyediakan jasa pesta seks di Tretes Prigen Pasuruan.
Agensi penyedia jasa pesta seks dibongkar Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim setelah menangkap pria si penyedia jasa, Kamis (18/7/2019).
Pria penyedia jasa pesta seks itu berinisal AK (44), warga Surabaya. AK diketahui menyediakan jasa pesta seks sejak Maret 2019.
Jasa pesta seks itu ternyata ditawarkan oleh AK kepada netizen melalui media sosial Twitter.
Ia mengaku telah empat kali menyediakan jasa pesta seks tersebut kepada para klien yang melakukan pemesanan.
"Saya dengan pasangan saya mempunyai Twitter kemudian kami dikenal banyak orang melakukan dan biasanya para tamu menginginkan diadakan sebuah event atau party," kata AK saat dikeler polisi dengan tangan diborgol di Balai Wartawan, Mapolda Jatim, Kamis (18/7/2019).
AK menambahkan, dalam pesta seks tersebut dirinya hanya sebatas sebagai fasilitator.
"Di request maka saya mencoba mengontak temen-temen baik itu pasutri maupun single boleh bergabung sampai akhirnya kami sepakat berangkat Sabtu kemarin ke tretes," lanjutnya.
"Saya tidak ambil keuntungan di situ, artinya saya senang untuk menyenangkan orang lain, bagian dari fantasi," lugasnya.
AK menuturkan, saat menyediakan jasa pesta seks untuk orderan terakhir sebelum ditangkap polisi pada Sabtu (13/7/2019) kemarin.
Ia sedang memfasilitasi enam orang klien yang memesan fasilitas pesta seks.
"Jadi dari tujuh orang tersebut, satu pasangan saya, satu pasutri, satu lagi single yang menginginkan untuk ikut. Lakinya ikut secara pribadi," katanya.
Tak cuma sebagai penyedia jasa, AK mengaku juga turut bergabung dalam kenikmatan seks yang dipesan para kliennya.
Bahkan, ia juga menyediakan fasilitas seks, tukar pasangan alias swinger, dengan berbagai macam varian model.
"Di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single. Jadi kelompok swinger bertukar pasangan ada yang hard swing atau soft swing," katanya.
Sementara itu, Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman menuturkan, saat digerebek di sebuah kamar villa di Tretes Prigen, Pasuruan, ketujuh orang itu dalam keadaan telanjang bulat.
"Pas digerebek, mereka lagi main, dan hampir selesai, jadi telanjang gitu marah-marah," ungkap Aldy.
Aldy menambahkan, AK telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan keenam orang lainnya hanya sebagai saksi.
"Karena mengundang para pengguna lewat ponselnya kemudian memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," lanjutnya.
Aldy menuturkan, AK juga memasang harga kisaran Rp 500 Ribu - Rp 700 Ribu pada pelanggan yang tak memiliki pasangan.
"Uang tersebut untuk biaya tsk mendatangkan perempuan untuk pesta seks," tandasnya. (KRESNA)
Kamis, 18 Juli 2019
Tersangka berinisial AK ditangkap Polda Jatim karena diduga menyediakan jasa pesta seks di Tretes Prigen Pasuruan.
Agensi penyedia jasa pesta seks dibongkar Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim setelah menangkap pria si penyedia jasa, Kamis (18/7/2019).
Pria penyedia jasa pesta seks itu berinisal AK (44), warga Surabaya. AK diketahui menyediakan jasa pesta seks sejak Maret 2019.
Jasa pesta seks itu ternyata ditawarkan oleh AK kepada netizen melalui media sosial Twitter.
Ia mengaku telah empat kali menyediakan jasa pesta seks tersebut kepada para klien yang melakukan pemesanan.
"Saya dengan pasangan saya mempunyai Twitter kemudian kami dikenal banyak orang melakukan dan biasanya para tamu menginginkan diadakan sebuah event atau party," kata AK saat dikeler polisi dengan tangan diborgol di Balai Wartawan, Mapolda Jatim, Kamis (18/7/2019).
AK menambahkan, dalam pesta seks tersebut dirinya hanya sebatas sebagai fasilitator.
"Di request maka saya mencoba mengontak temen-temen baik itu pasutri maupun single boleh bergabung sampai akhirnya kami sepakat berangkat Sabtu kemarin ke tretes," lanjutnya.
"Saya tidak ambil keuntungan di situ, artinya saya senang untuk menyenangkan orang lain, bagian dari fantasi," lugasnya.
AK menuturkan, saat menyediakan jasa pesta seks untuk orderan terakhir sebelum ditangkap polisi pada Sabtu (13/7/2019) kemarin.
Ia sedang memfasilitasi enam orang klien yang memesan fasilitas pesta seks.
"Jadi dari tujuh orang tersebut, satu pasangan saya, satu pasutri, satu lagi single yang menginginkan untuk ikut. Lakinya ikut secara pribadi," katanya.
Tak cuma sebagai penyedia jasa, AK mengaku juga turut bergabung dalam kenikmatan seks yang dipesan para kliennya.
Bahkan, ia juga menyediakan fasilitas seks, tukar pasangan alias swinger, dengan berbagai macam varian model.
"Di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single. Jadi kelompok swinger bertukar pasangan ada yang hard swing atau soft swing," katanya.
Sementara itu, Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman menuturkan, saat digerebek di sebuah kamar villa di Tretes Prigen, Pasuruan, ketujuh orang itu dalam keadaan telanjang bulat.
"Pas digerebek, mereka lagi main, dan hampir selesai, jadi telanjang gitu marah-marah," ungkap Aldy.
Aldy menambahkan, AK telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan keenam orang lainnya hanya sebagai saksi.
"Karena mengundang para pengguna lewat ponselnya kemudian memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," lanjutnya.
Aldy menuturkan, AK juga memasang harga kisaran Rp 500 Ribu - Rp 700 Ribu pada pelanggan yang tak memiliki pasangan.
"Uang tersebut untuk biaya tsk mendatangkan perempuan untuk pesta seks," tandasnya. (KRESNA)
Rabu, 17 Juli 2019
KPK : Ajak Wartawan Ikut Aktif Awasi Dana Desa
Radar Publik – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata meminta wartawan ikut serta membantu penegak hukum monitoring penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD).
Menurutnya, keterlibatan wartawan dalam memonitoring penggunaan anggaran dana Desa cepat mengetahuinya secara cepat karena rekan media lebih aktif di lapangan, ujarnya.
“Intinya apakah penggunaannya sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat atau tidak” kata Alexander Mawarta saat konferensi Pers di ball Room Maleo Hotel, Kabupaten Mamuju beberapa pekan lalu.
Dalam hal ini, kami menginginkan para wartawan ikut juga mengontrol penggunaan anggaran Dana Desa yang telah digunakan.
Dari informasi yang di sampaikan awak media minimalnya bisa tahu sampai dimana titik kebenaran penggunaan anggaran yang di gunakan pihak desa agar masyarakat tahu, ujarnya.
Selain itu KPK juga sulit untuk turun mengontrol di setiap Desa, kalau bukan bantuan dari rekan-rekan media termasuk kalau ada laporan dari masyarakat juga di respon kalau akurat data yang diberikan, ucap Alexander.
Wakil Ketua KPK meminta wartawan ikut serta monitoring dana AAD itu usai mengikuti kegiatan Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dan Pejanjian Kerja Sama antara pemerintah Daerah se-Provinsi Sulawesi Barat, Pertanahan Nasional, Bank Sulselbar dan Direktorat Jendral Pajak. (Kresna)