Kamis, 04 Oktober 2018

Kapolres Malang dan Forpimda Deklarasikan Pemilu Damai Bersama Tim Pemenangan Presiden

Radar Publik
Jum'at, 05-10-2018 
Malang - Guna menciptakan suasana Pemilu 2019 berjalan lancar, damai dan kondusif, Kapolres Malang bersama Forpimda memimpin Deklarasi Pemilu Damai bersama tim pemenangan pemilu. Terhadap awak media diharapkan pelaksanaan kampanye maupun pemberitaan dari awak media dapat seimbang dan tidak menimbulkan keresahan kepada masyarakat.

Deklarasiemilu Damai 2019 yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang dipimpin Kapolres Malang, Bupati, Ketua KPUD, Ketua Bawaslu serta Dandim 0818 yang dihadiri seluruh tim pemenangan capres yang diusung partai mereka.

Dalam Deklarasi Pemilu Damai tersebut, juga dibacakan oleh Ketua KPUD Kabupaten Malang, Santoko yang diikuti seluruh tim pemenangan dilanjutkan dengan penandatangan Deklarasi Pemilu Damai dari tim pemenangan.

Bahkan Bupati Malang, Rendra Kresna, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Ferry Muzawwad juga ikut menandatangani deklarasi tersebut.

Tidak hanya itu saja, awak media yang berada di Kabupaten Malang dalam peliputannya juga ikut Deklarasi Pemilu Damai, yang dipandu Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Wahyudi yang juga dibarengi tanda tangan awak media yang hadir.

Menurut Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, dalam pelaksanaan pemilu, terindikasi adanya 10 TPS yang dianggap rawan. 

"Namun dalam bentuk geografis, seperti Ampelgading, Poncokusumo dan daerah pinggiran, dengan jumlah TPS kali ini juga bertambah. Yang sebelumnya kisaran 4000 TPS, pada pemilu 2019 menjadi hampir 8000 TPS, dan pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI akan dimaksimalkan," kata AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang.

Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang yang sudah terkenal akan kedamaian dan kelancaraan saat pelaksanaan pemilu presiden tahun-tahun sebelumnya, juga diharapkan mempertahankan predikat tersebut.

Beberapa TPS yang dianggap rawan juga sudah diprediksi dengan menyebar informasi dari intelkam yang ada, dan akan menambah personil untuk TPS-TPS yang masuk pada zona merah nantinya.(Kresna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar