Kamis, 18 Mei 2017

Buang Limbah di Pemukiman, Pemilik Abon Palsu Dikenal Sombong


Radar Publik
SURABAYA - Kamis, 18-05-2017
Terbongkarnya usaha pembuatan abon oplosan di wilayah Jalan Soponyono Surabaya, telah melegakan hati warga. Namun sekaligus menyisakan tanda tanya tersendiri. Usaha yang sudah puluhan tahun beroperasi diakui merugikan warga dari pencemaran limbah yang dihasilkan. Termasuk sikap dari pemilik yang dikenal warga sangat angkuh dan tertutup.


Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RT 1 RW 6 Kelurahan Prapen, Kecamatan Tenggilis Surabaya, Sudarsono. Menurutnya usaha produksi abon oplosan kerap meninggalkan limbah yang dinilai merugikan warga.

Budi Kurniawan yang menjadi pemilik dari usaha tersebut jarang sekali bersosialisasi dengan warga. Bahkan terkesan menutup diri dan sombong. itu dinilai dari teguran warga terkait limbah usaha yang mengganggu selama ini.

Diketahui, usaha abon oplosan di Jalan Soponyono Surabaya digrebek oleh Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya, Selasa sore kemarin. Dari hasil penggerebekan abon tersebut, diduga melakukan kebohongan publik. Yakni dari komposisi abon yang lebih banyak menggunakan daging ayam sebesar 60 persen dan daging sapi sebesar 40 persen.

Selain itu, di kemasan berat bersih yang dituliskan seberat 100 gram. faktanya, berat bersih saat ditimbang hanya seberat 85 gram. (Nyoto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar