Radar Publik Senin, 25 Juli 2016
Mojokerto - Kota Mojokerto meraih Piala Adipura Kirana, sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla memberikan penghargaan Adipura Kirana kepada Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2016 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7/2016).
Penghargaan Piala Adipura kali ini merupakan penghargaan yang ditunggu-tunggu oleh pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Adapun indikator penilaiannya yaitu dalam hal kebersihan dan keteduhan kota untuk menjaga kondisi fisik lingkungan. Juga dalam hal pengelolaan lingkungan (nonfisik) yang meliputi institusi, manajemen dan daya tanggap pemerintah.
Piala Adipura Kirana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism, and investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city). Walikota menegaskan, jika penghargaan tersebut merupakan milik seluruh masyarakat Kota Mojokerto.
"Semua ini tidak dapat tercapai tanpa kerja keras dan dukungan masyarakat dalam memelihara lingkungan, menjaga kebersihan dan menjaga keindahan kota. Ini juga berkat kerja keras SKPD terkait yang telah berupaya untuk berbenah, mempercantik dan memperindah Kota Mojokerto. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas usaha pemkot beserta masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup di Kota Mojokerto," ungkapnya.
Masih kata orang nomor satu di Kota Mojokerto ini, dukungan masyarakat sangat besar sehingga Pemkot Mojokerto bisa kembali meraih Adipura. Menurutnya, tanpa adanya dukungan dari masyarakat dengan selalu melakukan penghijauan di lingkungannya, menjaga kebersihan, menjaga fasilitas umum, penghargaan bergengsi tersebut tidak mungkin dapat diraih.
"Oleh karena itu, saya mengucap syukur, terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto atas diraihnya penghargaan Adipura Kirana ini. Tentunya partisipasi masyarakat juga diharap terus ditingkatkan. Gotong royong masyarakat dalam menghijaukan dan melestarikan lingkungan harus terus diupayakan," katanya.
Pemkot Mojokerto, lanjut Walikota, atas diraihnya penghargaan ini juga tidak berhenti disini. Program yang mengedepankan lingkungan hidup akan terus digalakkan. Seperti diantaranya pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, operasional bank sampah, sampai pengelolaan taman hijau terbuka dan pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan hidup.
"Peran masyarakat lewat aktivasi bank sampah akan terus ditambah karena dengan bank sampah dipercaya akan mereduksi jumlah produksi sampah di Kota Mojokerto. Dengan optimalisasi bank sampah juga dapat dibuat produksi daur ulang sampah. Hal ini selain dapat mengurangi jumlah sampah di kota juga dapat untuk menambah pendapatan masyarakat sehingga perekonomian warga juga dapat meningkat," urainya.
Piala Adipura Kirana Kota Mojokerto sedianya akan dikirab keliling Kota Mojokerto pada Selasa (26/7/2016) mulai pukul 07.30 WIB dan pada hari Minggu (14/8/2016 pukul 20.00 WIB di Jalan Gajahmada depan kantor Pemkot Mojokerto akan diselenggarakan pagelaran wayang kulit dalam rangka tasyakuran atas diraihnya Adipura Kirana Kota Mojokerto tahun 2016 tersebut. (Nyoto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar