Minggu, 25 September 2022

Satpol PP Kabupaten Pasuruan Razia Puluhan Cafe

Radar Publik Online Rabu 21/9/2022

Satpol pp kabupaten pasuruan merazia puluhan kafe di wilayah kecamatan gempol dan pandaan, Rabu (21/9/2022)) malam.

Setidaknya puluhan personil di libatkan untuk menyasar kafa kafe yang tersebar ada di ruko maiko dan terminal pandaan, serta ruko gempol 9 di kecamatan gempol.

Adv

Dari pantuan di lapangan,razia itu di mulai pukul 9 malan , begitu tiba di lokasi, satu persatu kafe di datanggi tugus penegak perda secara bergantian.

Kepala satpol pp kabupaten pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, selain memeriksa tempat, petugas jugak berdialog dengan pemilik atau pengelola kafe tersebut.

Total ada 22 cafe yang di razia. Seluruh cafe tersebut beroperasi di tiga tempat yang tersebar di wilayah kecamatan gempol dan pandaan.

"Sasaran di tiga tempat,kecamatan gempol dan pandaan.totalnya ada 22 cafe,"katanya.
Dalam razia tersebu, bakti menegaskan bahwa tujuan di gelarnya razia pada kafe kafe tk lain sebagai bagian dari patroli serta memberikan pemahaman agar tidak menjual minuman keras, bahkan sampek membukak praktek prostitusi dengan model apapun.

Kami merazia kafe supaya tidak ada yang menjual minuman keras atau bahkan sampai membuka praktik asusila.karna klau seperti itu, maka kami sebagai penegak perda harus ikut menertibkan."terangnya

Lebih lanjut bakti menjelaskan bahwa para petugas juga menhimbau kepada para pemilik atau pengelola cafe agar sewajarnya dalam mengunakan soud system.

"Ada yang mengeraskan soud system kayak lagi konser.nah ini jugak kami datanggi agar di bunyikan sewajarnya saja," pungkasnya

Sementara itu, dari hasil, petugas tak menemukan adanya miras yang di jual di cafe cafe itu. begitu pula aksi asusila yang di pertontonkan juga tak terlihat selama razia digeber.

Oleh karenanya, tidak ada saksi yang di berikan kepada seluru pengelola cafe itu sendiri.
"Di lapangan lapanagan nihil penemuan miras dan asusial.tidak ada yang di sangsi. sifatnya pembinaan saja," tutupnya(Fandi)

WABUB BESERTA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2022 EDUKASI SOSIALISASI PANGAN BERAGAM BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN (B2SA) Di BALAI DESA BANGKALAN Kec. PURWOSARI

Radar Publik online 22/9/2022
PASURUAN- Tim pengerak (TP) PKK memiliki peran besar mendukung kabupaten Pasuruan dalam menurunkan kasus stunting.peryataan itu di sampaikan Wakil Bupati Mujib Imron pada saat hadir dalam Edukasi Sosialisasi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di balai desa Bangkalan Kecamatan Purwosari.

Adv

Sebagai kabupaten lokus Stunting pada tahun 2020 yang sampai saat ini terus diikuti brbagai program penurunan stunting, pemerintah daerah semakin intes dalam mrlibatkan seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali TP PKK, baik di tingkat Desa,kecamatan maupun kabupaten yang di harapkan mampu berperan  aktif dalam  mengaplikasikan strategi intervensi  pencegahan dan penurunan stunting di kabupaten pasuruan.

" Pokja lll  TP PKK mempunyai tupoksi di bidang pangan, sangat berkontribusi dalam upaya menurunkan kasus Stunting di kabupaten pasuruan.diantaranya dengan memberikan pelatihan seimbang dan aman, jelas Gus Mujib sapaan familiar pengash pondok pesantren terpadu Al Yasini tersebut.

Menurut wakil Bupati, pola konsumsi pangan masyarakat dikabupaten pasuruan  masih belum beragam dan seimbang.hal itu di karenakan sebagian besar masih tergantung dengan pangan pokok nasi dan masih kuranganya kosumsi protein. Sehingga rawan terhadap pertumbuhan balita Stunting.maka dari itu, di butuhkan idukasi pemberian gizi seimbang untuk balita agar tububnya bisah bertambah tinggi.berikut sehat perkembangan otaknya dengan pangan B2SA 

"Dalam rangka meningkatakan gizi, ibuk ibuk harus mampu memperjemahkan keinginan  dan kebutuhan keluarga supaya hidangan yang di buat di sukai anggota keluarga.juga laku di jual sebagai makanan komersial untuk menambah pendapatan keluarga,"himbaunya.

Lebih lanjut, gus mujib jugak  menhimbau pada para peserta kegiatan yang mayoritas ibuk rumah tangga tersebut agar memiliki daya cipta dan kreatifitas yang tinggi.sekaligus harus tetap eksis dan berkembang dalam dunia usaha olahan pangan.tujuanya tidak lain supaya buah hatinya tetap sehat, bergizi dan terbebas dari Stunting.

"Saya berharap, TP PKK POKJA lll,TP PKK Desa bakalan dan kader pangan bisah berperan aktif mensosialisasikan dan meyebar luaskan informasi tentang olahan pangan B2SA kepada seluruh lapisan masyarakat. jugak bisah menciptkan peluang usaha para ibuk untuk menambah pengasilan keluarga," harapnya dalam agenda pertemuan yang di laksanakan pada hari kamis(22/9/ 2022) tersebut .

Dalam sesi pelatihan pelatihan pangan B2SA yang di gelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pasuruan Tersebut, TP PKK POKJA lll Kecamatan Purwosari memberikan pelatihan pembuatan dan peyajian beragam penuh makanan kepada TP PKK Desa Bakalan.selama kegiatan berlangsung, tampak seluruh kegiatan sangat atusias mengikuti materi yang di sampaikan,di sambung dengan memperatetkan makanan sehat.(fandi)