Rabu, 18 Agustus 2021

Gubernur menyampaikan pesan kepada sekda dan dinkes pcr, harus diturunkan

Radar Publik
Jakarta

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad akan segera menugaskan Sekertaris Daerah (Sekda) dan Dinas Kesehatan Kepri terkait permintaan Presiden Republik Indonesia untuk menurunkan harga tes corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Rabu, (18/08/2021).

Harga tes PCR yang menyentuh angka 900 tersebut dinilai memberatkan masyarakat dan akhirnya diturunkan menjadi 450 ribu hingga 550 ribu.

Ansar menilai permintaan Presiden untuk menurunkan harga tes jenis PCR tersebut untuk meringankan masyarakat saat akan melakukan perjalanan.

“Nanti akan saya tugaskan Sekda dan Dinkes untuk merealisasikan hal ini, ini kan untuk mengurangi beban masyarakat,” jelasnya pada media ini usai kunjungan kerja (kunker) di Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang. Selasa, (17/08) kemarin.

Lagi dikatakannya bahwa penetapan penurunan harga tes PCR tersebut akan dicantumkan dalam Keputusan Gubernur. Namun terkait hal itu, dirinya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas keluar daerah.

“Kemarin sudah ada permintaan untuk tidak di berlakukan lagi, namun saya sampaikan scenario besar kita sebenarnya mengurangi mobilisasi, jadi dalam melakukan perjalanan usahakan hanya untuk hal-hal yang penting saja,” tutupnya. (Abdul) 

Diduga carlsberg ilegal diamankan di perairan batam

Radar Publik
Batam

Petugas Bea Dan Cukai Batam kembali menangkap Eks Kapal KM I Putri II Putra di perairan Dapur 12, Sagulung, Batam, Kamis (5/8/2021).

Pada penangkapan kali ini petugas mengamankan 348.480 kaleng bir merk Carlsberg ilegal, dan ratusan ribu batang rokok.

Kepala Bidang BKLI Bea Cukai Batam M Rizki Baidillah saat dikonfirmasi,membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Iya benar petugas Bea dan Cukai Batam beberapa waktu yang lalu menangkap sebuah Eks kapal KM I Putri II Putra, di perairan Dapur 12," kata Rizki

Lanjut Rizki tidak hanya itu, sebelumnya yakni pada Rabu (14/7/2021) yang lalu petugas juga sudah mengamankan 57. 072 kaleng Bir Carlsberg impor di kawasan Batuampar.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut Rizky mengakui jika keduanya penangkapan tersebut saat ini masih dalam proses penelitian petugas Bea dan Cukai Batam.

"Saat ini masih dalam proses penelitian, karena pada saat diamankan Anak Buah Kapal (ABK) kapal lompat kelaut," ujar Rizki

Rizki menyampaikan jika semua proses sudah selesai maka akan di publikasikan kembali secara detail. (Abdul)