Kamis, 18 Juli 2019

Forkopimka Prambon Hadiri Peringatan Hari Koperasi Ke 72.

Radar Publik
Sidoarjo – Danramil 0816/ 12 Prambon Kapten Inf Dwi Umiyanto bersama Camat Ibu Ainun Amalia S.sos dan Kapolsek AKP Sumarsono SH hadiri pelaksanaan Peringatan Hari Koperasi ke 72 Tahun 2019 tingkat Kabupaten Sidoarjo yang digelar di lapangan Desa Prambon, Kamis  (18/07/19).

Peringatan hari Koperasi yang ke 72 ini dikemas dengan tema “Peran Generasi Muda Koperasi Menghadapi Fenomena Ekonomi Milerial Menuju Revolusi Industri 40”. Tampak hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda diantara Bupati Bapak H Saiful Illah SH Mhum, Kadis Dekopinda, Kadus Koperasi dan UMKM Sidiarjo, Ketua dan Pengurus Koperasi TNI/ Polri dan Ibstansi pemerintah, Kades Prambon dan peserta upacara

Diketahui sebanyak 715 Koperasi yang masih aktif di Sidoarjo yang memberikan pelayanan kepada anggotanya sedangkan beberapa koperasi d yang bisa dikatakan non aktif lagi dari segala kegiatan.

Kehidupan koperasi yang berada di wilayah Sidoarjo sudah menunjukkan eksistensinya dengan menghasilkan sebuah prestasi yang rasional dengan meraih penghargaan bidang pemasaran yang berhasil menyabet juara 1 pada tingkat kabupaten serta juara 1 tingkat Propinsi dan juara 1 tingkat Nasional.

Bupati Sidoarjo dalam sambutannya diantaranya mengucapkan terima kasih kepada koperasi yang ada di Sidoarjo. “Terimakasih kepada koperasi Sidoarjo yang mana telah kembali hidup dan eksis hingga mendapatkan penghargaan-penghargaan dengan predikat koperasi terbaik dari segi pemasaran,” ujar Pungkasnya.(Kresna)

*Pelda Bagus S Anggota Koramil 0816/03 Buduran Wasbang di SMP 10 Nopember*

Radar Publik
Sidoarjo

Pemberian materi Wasbang yang dilaksanakan di SMP 10 Nopember Buduran yang di khususkan  kepada Siswa Siswi Baru yang bertujuan agar siswa siswi baru tersebut lebih memahami makna dari Pancasila dan UUD'1945 dan menumbuhkan rasa cintanya kepada tanah air,bangsa dan Negara.

Bati bhakti TNI Pelda Bagus Satrio Wibowo memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada 302 pelajar di SMP 10 NOVEMBER Desa Siwalanpanji kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu di bantu oleh serka Setyono dan serda Sarjono memberikan sosialisasi bela negara dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat partriotisme dan nilai-nilai kebangsaan, khususnya kepada generasi muda atau pelajar.

“Melalui pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela Negara diharapkan dalam diri para siswa akan semakin tumbuh rasa cinta tanah air serta memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Rasa nasionalisme yang tinggi, rela berkorban demi bangsa dan Negara serta turut menjaga dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Batibhakti TNI Pelda Bagus Satrio. yang sehari harinya  juga merangkap jabatan Babinsa desa Siwalanpanji. Pelda Bagus Satrio Wibowo menambahkan  ” sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Upaya bela negara dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbagai macam profesi, diantaranya adalah jadi pelajar harus tekun dan rajin belajar itu sudah merupakan wujut andil dalam pembangunan manusia seutuhnya dinegara indonesia yang kita cintai ini. (Red)

Babinsa Koramil 0816/09 Krian Pelda Khoiri dan Serka Sukaeri melatih PBB di SMP Al-Ahmad Krian

Radar Publik
Rabu, 17/7/2019.

Sidoarjo_Krian.

Untuk membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian, rasa persatuan dan rasa tanggung jawab sejak dini, maka Babinsa Koramil 0816/09 Krian Pelda Khoiri dan Serka Sukaeri memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di SMP Al-Ahmad Krian Kelurahan Kemasan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo ,Rabu 17/07/2019.

Sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang agar memiliki disiplin yang tinggi. Disinilah langkah awal bagi anak-anak sekolah untuk mengenalkan kedisplinan dan suatu latihan awal untuk membela Negara.

Dengan dilatihkannya Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa/siswi diharapkan dapat mengerti maksud dan tujuan dari pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) tersebut sehingga nantinya mampu menerapkannya disekolah maupun dilingkungan tempat tinggal masing-masing.

Pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi anak-anak sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam dan mengatur emosi.

Serka Sukaeri dalam penjelasannya bahwa Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Koramil 0816/09 Krian dengan lingkungan pendidikan dan merupakan bentuk rasa tanggung jawab TNI khususnya TNI-AD dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan hidup di masa mendatang, ujar Babinsa Serka Sukaeri. ( Kresna )

Anggota Koramil 0816/08 Jabon memberikan matari Wasbang Dan PBB di SMP Negeri 1 Jabon

Radar Publik
Sidoarjo
Jabon Sidoarjo – Pembekalan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di sekolah yang dilakukan merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kedisiplinan dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada generasi muda. Demikian disampaikan Komandan Rayon Militer (Danramil) 0816/08 Jabon Kapten Inf I Made Sudiadnyana dalam rilisnya.

“PBB bukan hanya tentang bagaimana cara berbaris secara rapih saja, melainkan mengharapkan dan menanamkan kepada para pesertanya, untuk disiplin dan dapat meningkatkan Wasbang mereka,”ujar Danramil

Dijelaskannya bahwa wawasan kebangsaan yang di maksud adalah agar para pesertanya dapat lebih mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Ini penting, dan harus kita tanamkan dan ditumbuhkan secara dini kepada generasi muda kita.,” tegasnya.

“Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0816/08 Jabon Serka Tasmin, bersama anggota koramil lainnya memberikan pengenalan PBB dan Wasbang kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Jabon Di Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo hari Rabu 17/07/2019,”

Lebih lanjut menurutnya, penanaman disiplin kepada anak sekolah akan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah.

“Terlebih rencana pembentukan regu untuk mengikuti perlombaan baris-berbaris yang biasa dilaksanakan ditingkat Kabupaten, seperti pada peringatan hari-hari nasional dalam kegiatan seperti ini akan di laksanakan secara terprogram dan berjalan secara terus menerus. “ ucap Danramil.

Danramil menambahkan bahwa dengan seringnya diberikan materi baris-berbaris kepada para siswa, maka akan banyak manfaat yang diperoleh dari sisi jasmani maupun rohani.

“Manfaat latihan dari segi fisik, para siswa/siswi akan menjadi kuat sehingga kekuatan fisik dapat terjaga. Sedangkan dari segi rohani, pola pikir siswa/siswi akan teebentuk jiwa korsa dan pemikiran positif karena diajari hal-hal yang berhubungan dengan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,”jelasnya

“Pelatihan baris-berbaris juga untuk menumbuhkan sikap disiplin, mencegah siswa untuk berbuat anarkis atau bolos sekolah, karena dengan disiplin akan terbentuk rasa tanggung jawab”, tutup Danramil

Secara rutin Koramil 0816/08 Jabon melaksanakan kegiatan latihan PBB, setiap hari Jumat sebagai salah satu kegiatan tambahan (ekstra kurikuler) di SMP Negeri 1 Jabon. (Kresna)

*Danramil 0816/03 Buduran beserta 10 orang anggotanya memberikan materi MPLS di SMKN 1 Buduran*

Radar Publik
Sidoarjo - Buduran : Babinsa Koramil 0816/03 Buduran, Kodim 0816/SDA memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada Siswa SMKN 1 Buduran, Kabupaten Sidoarjo, dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di wilayah binaan, yang diikuti oleh peserta didik baru SMKN 1 Buduran sebanyak 466 Siswa putra dan putri, giat tersebut dilaksanakan pada hari  Kamis (18/7/2019). Wawasan Kebangsaan meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan dan Bela Negara, serta Kedisiplinan bagi Peserta Didik atau Murid Baru.

Komandan Koramil 0816/03 Buduran, Kodim 0816/Sidoarjo Kapten Arh Puji Wihardi mengatakan, pembekalan wawasan kebangsaan bertujuan untuk orientasi dan pembekalan kesiswaan pentingnya pendidikan dini, penanaman jiwa nasionalisme, agar para siswa berguna bagi nusa dan bangsa dan menciptakan karakter generasi muda diusia dini.

"Materi Bela Negara tersebut agar para siswa-siswi memahami dan mengerti tentang apa itu Bela Negara, sehingga mereka akan timbul tekad untuk Mencintai Tanah Air, Bangsa dan Negara Indonesia dengan Berpegang teguh pada Pancasila sebagai Falsafah Idiologi dan Dasar negara Indonesia. Pendampingan MPLS ini merupakan program yang harus kita lakukan," tandas Danramil Buduran

Kepala Sekolah SMKN 1 Buduran Dra.agustina spd dalam kata sambutannya mengatakan ucapan banyak banyak terima kasih yang sebesar besarnya kepada Danramil 0816/03 Buduran beserta seluruh anggotanya yang sdh meluangkan waktunya agar para siswa lebih mengenal lingkungan di sekolahnya yanh baru ini, dan saya berharap ( kata Dra.agustina spd ) kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan berkesinambungan dalam tahun tahun yang akan datang.( swd ) (red)

Danramil 0816/18 Sedati Memberikan Pentingnya Manfaat Wasbang Kepada Siswa SMK Senopati

Radar Publik
Sidoarjo - Danramil 0816/18 Sedati Kapten Inf Ghopur Urokhim memberikan penjelasan tentang pentingnya  wawasan kebangsaan dan Bela Negara kepada Siswa/i SMK Senopati Kec Sedati Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertempat di aula SMK Senopati yang diikuti oleh 260 siswa/i, Kamis(18/07/2019).

Dengan semangat kebangsaan dan bela negara dapat tercapai kalau kita semua mampu memahami kebangsaan itu sendiri mulai dari memiliki rasa kebangsaan, paham akan sejarah kebangsaan dan semangat dalam berjuang demi tetap tegaknya NKRI.

Kapten Inf Ghopur Urokhim menjelaskan untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan globalisasi, diperlukan wawasan kebangsaan dalam memperkuat semangat nasionalisme melalui pendidikan Bela Negara. Beberapa bentuk pendidikan Bela Negara di dalam sekolah adalah melalui Pramuka, Pecinta Alam, lingkungan masyarakat dll. untuk membiasakan diri belajar disiplin, kerjasama, dan tanggung jawab, serta memahami wawasan kebangsaan.

Nilai-nilai Dasar Kesadaran Bela Negara yang dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa/i, meliputi : Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Yakin Pancasila Sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban Untuk Bangsa Dan Negara, Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara,jelas Danramil 0816/18 Sedati Kapten Inf Ghopur Urokhim. (Kresna)

Danramil 02/Candi Tanamkan Cinta Tanah Air Untuk Membela Negara

Radar Publik

Sidoarjo - Danramil 0816/02 Candi Kapten Inf Sanusi menjadi salah satu narasumber didepan ratusan siswa baru pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2019 - 2020, dipusatkan di Aula SMAN 2 Sidoarjo yang terletak di Jalan Raya Taman Pinang Desa Sepande Kecamatan Candi, Selasa (17/07/2019).

Pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan prosesi penyambutan siswa baru yang berisi berbagai rangkaian kegiatan yang digelar pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 2 Sidoarjo bersama Guru yang membidangi kesiswaan selama tiga hari dengan mengundang berbagai narasumber dari berbagai instansi termasuk dari TNI-AD.

Kepala Sekolah SMAN 2 Sidoarjo Drs. H. Nurseno, M.Pd, menyampaikan bahwa pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini kita laksanakan agar siswa  dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mempunya jiwa disiplin, motivasi yang tinggi serta memiliki karakter yang tangguh. Siswa baru juga diharapkan segera memahami tata tertib penyelenggaraan pendidikan dan peraturan yang diterapkan oleh pihak sekolah agar dapat meraih prestasi yang baik dibidang akademik maupun non akademik.

Danramil 0816/02 Candi Kapten Inf Sanusi pada saat penyampaian materi mengatakan. Mencintai tanah air adalah mencintai bangsa sendiri yakni munculnya perasaan mencintai oleh warga negara untuk negaranya dengan bersedia mengabdi, berkorban, memelihara persatuan dan kesatuan, melindungi tanah air dari segala ancaman, gangguan dan tantangan yang dihadapi oleh negaranya.

"Sebagai generasi muda yang masih sekolah, bentuk sikap cinta tanah air dapat diwujudkan dengan banyak ragam cara diantaranya belajar dengan rajin, menghormati orang tua dan guru, menghargai jasa para pahlawannya dan yang paling penting, menjadi pelajar yang bisa membanggakan Indonesia dengan prestasi" tuturnya. (Kresna)

Bati wanwil Koramil 0816/01 berikan wawasan kebangsaan di Sma Petra Sidoarjo


Radar Publik
Sidoarjo. Komandan Koramil (Danramil) Kodim 0816/01 Kota diwakili Batiwanwil Pelda Sutikno memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada 150  pelajar di  SMA PETRA Kelurahan Sidoklumpuk kecamatan sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur , Selasa (16/07/19)

Pada kesempatan itu di bantu oleh koptu yedi kusuma Babinsa kelurahan Sidoklumpuk memberikan sosialisasi bela negara dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat partriotisme dan nilai-nilai kebangsaan, khususnya kepada generasi muda atau pelajar.

“Melalui pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela Negara  diharapkan dalam diri para siswa akan semakin tumbuh rasa cinta tanah air serta memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Rasa nasionalisme yang tinggi, rela berkorban demi bangsa dan Negara  serta turut menjaga dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Batiwanwil Pelda Sutikno. Pelda Sutikno yang sehari juga merangkap jabatan Babinsa desa Blurukidul  menambahkan juga " sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Upaya bela negara dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbagai macam profesi, diantaranya pelajar jadi pelajar harus tekun dan rajin belajar itu sudah merupakan wujut andil dalam pembangunan manusia seutuhnya dinegara indonesia yang kita cintai ini(sutikno). (Red)

Agen Jasa Pesta Sex Diungkap Polda Jatim

Radar Publik Jawa Timur
Kamis, 18 Juli 2019

Tersangka berinisial AK ditangkap Polda Jatim karena diduga menyediakan jasa pesta seks di Tretes Prigen Pasuruan.

Agensi penyedia jasa pesta seks dibongkar Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim setelah menangkap pria si penyedia jasa, Kamis (18/7/2019).

Pria penyedia jasa pesta seks itu berinisal AK (44), warga Surabaya. AK diketahui menyediakan jasa pesta seks sejak Maret 2019.

Jasa pesta seks itu ternyata ditawarkan oleh AK kepada netizen melalui media sosial Twitter.

Ia mengaku telah empat kali menyediakan jasa pesta seks tersebut kepada para klien yang melakukan pemesanan.

"Saya dengan pasangan saya mempunyai Twitter kemudian kami dikenal banyak orang melakukan dan biasanya para tamu menginginkan diadakan sebuah event atau party," kata AK saat dikeler polisi dengan tangan diborgol di Balai Wartawan, Mapolda Jatim, Kamis (18/7/2019).

AK menambahkan, dalam pesta seks tersebut dirinya hanya sebatas sebagai fasilitator.

"Di request maka saya mencoba mengontak temen-temen baik itu pasutri maupun single boleh bergabung sampai akhirnya kami sepakat berangkat Sabtu kemarin ke tretes," lanjutnya.

"Saya tidak ambil keuntungan di situ, artinya saya senang untuk menyenangkan orang lain, bagian dari fantasi," lugasnya.

AK menuturkan, saat menyediakan jasa pesta seks untuk orderan terakhir sebelum ditangkap polisi pada Sabtu (13/7/2019) kemarin.

Ia sedang memfasilitasi enam orang klien yang memesan fasilitas pesta seks.

"Jadi dari tujuh orang tersebut, satu pasangan saya, satu pasutri, satu lagi single yang menginginkan untuk ikut. Lakinya ikut secara pribadi," katanya.

Tak cuma sebagai penyedia jasa, AK mengaku juga turut bergabung dalam kenikmatan seks yang dipesan para kliennya.

Bahkan, ia juga menyediakan fasilitas seks, tukar pasangan alias swinger, dengan berbagai macam varian model.

"Di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single. Jadi kelompok swinger bertukar pasangan ada yang hard swing atau soft swing," katanya.

Sementara itu, Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman menuturkan, saat digerebek di sebuah kamar villa di Tretes Prigen, Pasuruan, ketujuh orang itu dalam keadaan telanjang bulat.

"Pas digerebek, mereka lagi main, dan hampir selesai, jadi telanjang gitu marah-marah," ungkap Aldy.

Aldy menambahkan, AK telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan keenam orang lainnya hanya sebagai saksi.

"Karena mengundang para pengguna lewat ponselnya kemudian memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," lanjutnya.

Aldy menuturkan, AK juga memasang harga kisaran Rp 500 Ribu - Rp 700 Ribu pada pelanggan yang tak memiliki pasangan.

"Uang tersebut untuk biaya tsk mendatangkan perempuan untuk pesta seks," tandasnya. (KRESNA)