Kamis, 27-09-2018 |
Oleh : Aminuddin Ilham |
Radar Publik
Mojokerto - Untuk memperkuat pertahanan dari gangguan isu ideologi yang mengguncang organisasi hingga persatuan NKRI. Sebanyak 700 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU di Kabupaten Mojokerto, mengikuti pembaretan sekaligus untuk mengawal Pilpres 2019.
Pembaretan ini sebagai tanda bahwa ratusan anggota baru Banser NU ini resmi dilantik sebagai benteng pertahanan NU yang siap menjaga kehormatan kiai. Tokoh yang bertindak sebagai pemimpin pembaretan ini, yakni Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Yahya Cholil Staquf, yang juga sebagai Dewan Pertimbangan Presiden, atau Wantimpres. "Tujuh ratus anggota baru Banser NU ini yang telah menjalani pendidikan dan pelatihan dasar,siap untuk menjadi benteng pertama untuk menjaga keutuhan NKRI yang mengancam persatuan bangsa dan mengawal Pilpres 2019 yang demokratis," kata KH Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU. Sementara itu, rasa tawadhu pada kiai harus ditingkatkan serta anggota banser juga harus memiliki jiwa kecintaan pada NKRI agar rasa peduli dan semangat berani mati demi bangsa dan negara bernilai ibadah.(Kresna) |
▼
Tidak ada komentar:
Posting Komentar