Rabu, 16 September 2015

Penculikan Guru PAUD Digagalkan Polres Pasuruan

Radar Publik
Pasuruan - Jajaran kepolisian Polres Pasuruan Kota berhasil membebaskan seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bernama Ajeng Retno Radena (22), warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang sebelumnya usai diculik oleh pelaku, Deny Herviyanto (24), warga Magelang, Jawa Tengah.

Kasatreskrim‎ Polres Pasuruan Kota, Iptu Pino Ari mengatakan, bahwa aksi penculikan guru paud ini sendiri terjadi pada tanggal 13 September 2015 kemarin.

"‎Pada tanggal 14 September ibu korban bernama Elo Suriatmi, melaporkan kepada kami kalau anaknya itu diduga kuat menjadi korban penculikan," ujar Pino kepada wartawan. Rabu malam, (16/09/2015).

Mendapati laporan itu, petugas kemudian meminta keterangan ibu korban terkait kronologis hilangnya anak kesayangannya itu.

"Menurut keterangan ibunya, korban pada Sabtu malam Minggu ijin keluar dari rumahnya yang sekarang ada di Pasuruan, untuk keluar sebentar menemui seorang pria kenalannya," terangnya.

Namun, ternyata pria yang dikenal korban tak terlalu lama itu langsung membawa korban kabur ke Magelang Jawa Tengah dengan menaiki mobil Toyota Innova.‎

"Setelah kami mintai keterangan sejumlah saksi yang ada di TKP. Kami akhirnya berhasil menemukan sedikit titik terang dari penculikan ini. Kami pun akhirnya bertindak tegas untuk melacak kendaraan Innova yang dipakai pelaku tersebut," ucapnya.

Petugas pun akhirnya mengetahui kalau pelaku dan korban sudah berada di Magelang. Sehingga dari sinilah petugas langsung melakukan pencarian.

"‎Pelaku akhirnya berhasil kami tangkap di pasar Bonpolo Magelang, saat yang bersangkutan akan mengadaikan motornya. Sedangkan korban ditaruh pelaku disebuah rumah kosong bekas ditempati orang tuannya," pungkasnya. (Nyoto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar