Kamis, 10 September 2015

Pasuruan Hasil Panen Garam Warga Meningkat



Radar Publik
Pasuruan - Dari tahun ke tahun produksi garam di Kota Pasuruan selalu mengalami peningkatan. Bahkan, pada saat panen hasil yang didapatkan pun juga melampui dari target sebelumnya.

Kepala Dinas Pertanian Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan Kota Pasuruan, Asep Suryatna mengatakan, bahwa dari catatan pihaknya produksi garam di Kota Pasuruan pada tahun 2014 mencapai 10 ribu ton.

Capaian itu melampaui dari target produksi, yaitu sebanyak 8 ribu ton garam.

"Sedangkan di tahun 2015 ini, pemerintah pusat sudah menargetkan produksi garam untuk Kota Pasuruan, yaitu sebanyak 14 ribu ton gram. Kami yakin nantinya target itu bisa tercapai. Sebab sampai akhir Agustus lalu, target tersebut sudah tercapai 50 persen," ujar Asep kepada wartawan saat ditemui seusai acara Panen Raya Garam di wilayah Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Kamis (10/09/2015).

Ia menambahkan, bahwa apa yang menjadi keyakinannya tersebut, diperkuat dengan adanya informasi dari BMKG yang menyampaikan kalau musim kemarau diprediksi masih panjang.

"Di sisi lain, selama ini kami sudah menerapkan pola modern kepada para petani garam di wilayah sini yaitu dengan menggunakan geomembran. Dan pola ini cukup terbukti mendapatkan hasil panen yang meningkat hingga 100 persen," terangnya kepada beritajatim.com.

Sementara itu, Syamsuri salah satu petani garam setempat mengaku, sebelumnya para petani garam di tempat itu hanya menggunakan pola tradisional dan hasilnya hanya 4 ton. Namun, dengan pola modern ini mereka bisa mendapatkan hasil dua kali lipat atau 7.5 hingga 8 ton untuk per minggunya.

"Dengan menggunakan geomembran, kwalitas garam yang dihasilkan juga makin bagus. Selain itu harga jual garam dengan pola tradisional hanya Rp 400 perkilo. Namun, dengan pola geomembran harganya yaitu Rp 500 perkilo," pungkasnya. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar