Selasa, 22 September 2015

Korem 082/CPYJ Perangi Dan Antisipasi Terhadap Bahaya Narkoba

Radar Publik
Mojokerto - Peredaran Narkoba di kalangan masyarakat saat ini bukan lagi menjadi issue kedaerahan, namun telah menjadi issue nasional bahkan internasional yang harus secara serius mendapatkan penanganan oleh pihak berwenang. Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) menyatakan perang terhadap narkoba.

Bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ, Korem 082/CPYJ menggelar acara sosialisasi bahaya narkoba dan test urine bagi anggota. Sosialisasi bertema "Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba" tersebut diikuti oleh anggota militer dan PNS Makorem 082/CPYJ, Makodim 0815 Mojokerto, Satuan Badan Prasarana wilayah Mojokerto.

Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Irham Waroihan mengatakan, ada sekitar 150 orang mengikuti pemeriksaan urine dan darah. "Kita instruksikan kepada seluruh anggota untuk bersama-sama perang melawan narkoba, karena barang haram tersebut akan merusak keluarga dan masyarakat. Bahkan anak-anak generasi penerus bangsa Indonesia," ungkapnya.

Masih kata Danrem, sebagai aparat komando kewilayahan, anggota Korem 082/CPYJ harus bisa memberikan contoh dan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang ada di sekitar. Menurutnya, narkoba adalah bahan atau zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia baik secara oral, diminum, dihirup maupun disuntikkan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto, Christina Indah Wahyu mengatakan, tes urine untuk mengetahui kandungan zat adiktif dalam tubuh dan tes darah untuk mengetahui ada tidaknya HIV. "Hasil tes bisa diketahui langsung dan ke-150 anggota tersebut dinyatakan negatif, namun untuk tes darah masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," jelasnya. ( Gus Nyoto )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar