Radar Publik Selasa, 17 Desember 2013.
TUBAN - Ratusan rumah di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur masih direndam banjir imbas dari meluapnya Sungai Bengawan Solo sejak kemarin. Banjir diperkirakan belum akan surut seiring tingginya curah hujan di hulu sungai.
Banjir tersebut melanda lima desa, yakni Desa Karangtinoto, Tambakrejo, Ngadirejo, Sumberejo, dan Bulurejo. Tanaman padi siap panen seluas 1.500 hektare pun terancam puso.
“Ada 430 rumah warga di lima desa yang terenamdam. Ribuan hektare padi yang tinggal seminggu lagi dipanen, juga terancam puso,” aku Camat Regel, M. Mahmud di Tuban, Selasa (17/12/2013).
Menurutnya banyak warga yang sudah mengungsi ke rumah keluarga mereka yang tidak terkena banjir. Namun ada juga yang memilih bertahan di rumah masing-masing.
Pihaknya pun menyediakan makanan siap saji yang dapat diambil di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban. “Kami sudah sediakan bahan makanan cepat saji untuk warga,” tutupnya.
Sementara itu, warga berharap pemerintah segera membangun tanggul di pinggiran Sungai Bengawan Solo yang masuk wilayah Kecamatan Regel. Dengan begitu, saat air sungai meninggi, tidak langsung meluap ke pemukiman warga. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar