Radar Publik
Sidoarjo - Dor..! Kawanan bandit jalanan yang kerap meresahkan warga Sidoarjo ditembak Satuan Reskrim Polres Sidoarjo. Pelaku yang berjumlah 5 orang, satu ditembak mati, yakni Achmad Foris Akbar (20) warga Wonoayu.
Pelaku terpaksa ditembak mati saat melakukan aksi di Wonoayu, namun gagal. sebab korbannya berteriak dan teriakannya didengar anggota yang saat itu berpatroli. Petugas pun mengejar pelaku dengan memberikan tembakan peringatan.
Namun, Achmad Foris Akbar alias Kojek justru mengeluarkan celurit dan mengacungkannya. Petugas berusaha memberi peringatan namun tidak dihiraukan. Akhirnya kakinya ditembak, karena masih terus melawan terpaksa ditembak di bagian dadanya.
Tiga pelaku lainnya hanya ditembak kakinya, yakni Bayu Anggah alias Tojas (18) warga Kecamatan Taman, AS (50) asli Gubeng, DN (18) asal Buduran. Sedangkan Luki Ainur Rofik (19) yang tinggal di Krian tidak ditembak lantaran tidak melakukan perlawanan sama sekali.
"Kita tembak mati salah satu pelakunya. Karena melawan dan membahayakan anggota reskim yang saat itu menangkapnya," kata AKBP Marjuki Kapolres Sidoarjo kepada wartawan, Rabu (24/7/2013).
Mantan Kapolres Jombang tersebut menjelaskan, track record sindikat bandit jalanan yang dipimpin Kojek ini sudah satu tahun melakukan kejahatan perampasan motor di wilayah Sidoarjo.
"Pelaku itu sudah melakukan kejahatan sejak tahun 2012-2013. Dalam waktu satu tahun, sudah 20 tkp melakukan aksi kejahatan," terangnya.
Dengan kurun waktu satu tahun, jika melakukan aksinya kelompok ini tidak segan-segan melukai para korbannya. Bahkan sampai membunuh pemilik motornya.
"Yang pernah jadi korbannya dilukai hingga meninggal sudah 5 orang. Yang terakhir itu lokasinya di kawasan Dungus. Korbannya dipukul menggunakan besi dan dilukai dengan celurit," pungkas perwira dua melati di pundaknya tersebut. (BS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar